NEGARA – Kasus Covid-19 di Jembrana sudah anjlok. Warga yang terkonfirmasi positif setiap harinya sudah mulai sedikit, sebaliknya yang sembuh semakin banyak. Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, warga yang sembuh sudah mencapai 94 persen dari jumlah kasus kumulatif selama pandemi.
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, kasus Covid-19 di Jembrana sudah mulai turun dalam sebulan terakhir. Kasus harian rata-rata 10 kasus setiap harinya dan sembuh lebih banyak, sehingga kapasitas tempat isolasi yang disediakan sudah banyak yang kosong.
“Meski kasus sudah mulai turun, harus tetap waspada. masyarakat tidak lengah, tetap disiplin prokes,” jelasnya, Kamis (23/9).
Berdasarkan data, dari kumulatif sejak pandemi kasus positif sebanyak 5.977 kasus, sembuh sudah mencapai 5.632 kasus atau 94 persen lebih. Sedangkan kasus meninggal kumulatif 204 kasus atau 3 persen dari jumlah kumulatif positif.
Parwata menambahkan, vaksinasi Covid-19 di Jembrana dari total target sasaran 230.854 orang,, sudah tercapai 217.004 orang atau 94,08 persen yang vaksin dosis pertama. Sedangkan yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua atau dosis lengkap sebanyak 144.166 orang atau 62,50 persen.
“Sisa yang belum vaksin dari target sasaran sedang diupayakan dengan beberapa program vaksinasi,” ujarnya.
Sementara, RSU Negara yang digunakan untuk isolasi pasien terkonfirmasi positif, khususnya yang memiliki gejala dan penyakit bawaan hingga kemarin sore hanya merawat 9 orang. Jumlah tersebut hanya 10 persen dari bed occupancy rate (BOR) sebanyak 88 tempat tidur di RSU Negara.
Direktur RSU Negara Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, dari sejumlah ruangan yang digunakan untuk isolasi sudah kosong satu ruangan. Meski sudah ada yang kosong, belum bisa digunakan untuk perawatan pasien umum.
“Kecuali kasus memang sudah turun, ruangan yang sebelumnya digunakan untuk isolasi bisa untuk pasien umum. Tetapi belum bisa kami putuskan, tunggu perkembangan selanjutnya,” terangnya.