SINGARAJA – Kasus Covid-19 di Desa Sidatapa tergolong tinggi. Itu yang menjadi alasan Satgas Covid-19 Buleleng menggelar tes antigen massal secara acak, Senin (23/8). Tes antigen ini sempat diwarnai bentrok antara anggota TNI dengan warga.
Menurut Camat Banjar I Gede Arya Suardana, kasus aktif yang masih menjalani perawatan mencapai 27 kasus. Bahkan, yang terbaru, ada 6 orang perangkat pemerintahan di Desa Sidatapa positif covid-19.
“Enam orang ini baru per hari Jumat kemarin positif. Sekarang masih karantina di SMAN Bali Mandara. Akhirnya sekarang kantor desa menerapkan 100 persen WFH (work from home/ bekerja dari rumah, Red),” jelas Arya.
Yang mengejutkan, lanjut Arya Suardana, cakupan vaksinasi di Desa Sidatapa juga terbilang sedikit. Di desa yang dikenal sebagai desa Bali Aga yang berada di perbukitan Buleleng ini, cakupan vaksinasi baru menyentuh angka 66 persen.
Angka vaksinasi di Sidatapa tersebut terbilang sedikit. Sebab, untuk ukuran vaksinasi di Kecamatan Banjar saja sudah mencapai angka 83 persen.
Arya menceritakan saat awal program vaksinasi dilakukan, hanya ada 77 orang masyarakat yang datang. Padahal satgas menyiapkan jatah untuk 300 orang. Akhirnya setelah melakukan sosialisasi bahwa penerima vaksin akan ditunda hak bantuannya, baru warga berbondong-bondong datang.
Ia menduga hal itu terkait dengan sikap apatis masyarakat di desa setempat terkait Covid-19. Bahkan, yang mengejutkan, warga di pedesaan ini percaya teori konspirasi seputar Covid-19.
“Setelah kami diskusi, mereka meyakini bahwa covid-19 ini konspirasi yang dibuat Bill Gates (bos Microsoft). Memang karakter meboya-nya (apatis) masih tinggi. Nanti kami akan intensifkan pengawasan di desa ini,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, ada salah satu teori konspirasi yang menyebut bahwa Covid-19 adalah bikinan Bill Gates. Ini terkait pernyataan Bill Gates untuk mewaspadai kemungkinan adanya wabah virus. Pernyataan ini kemudian dianggap bahwa Covid-19 adalah skenario Bill Gates. Teori konspirasi ini pun sudah dibantah Bill Gates.