SELAIN enam unit rumah milik warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, diamuk angin puting beliung pada Rabu (22/9) malam. Kerusakan juga menimpa puluhan perahu milik nelayan.
Sebanyak dua perahu kayu milik nelayan terbalik. Kamis pagi, pemilik langsung evakuasi perahu ke pantai. “Kalau warga tidak ada yang tertimpa atap rumah. Semua selamat. Hanya atap rumah banyak yang rusak,” kata kata Yanto, salah satu warga Banyubiru.
Kejadian tersebut tidak sampai merenggut korban jiwa. Namun, atap rumah warga dan perahu nelayan yang rusak.
Perbekel Desa Banyubiru I Komang Yuhartono mengatakan, angin puting beliung hanya menimpa sebagian rumah warga. Pihaknya sudah melakukan pendataan. Dan sebanyak enam rumah warga atapnya disapu angin puting beliung. “Tidak sampai membuat kerusakan parah. Hanya beberapa atap rumah warga yang berjatuhan,” kata perbekel didampingi klian banjar Pebuahan Kanzan.
Perbekel mengimbau warga untuk selalu waspada. Terutama warga yang tinggal di pesisir pantai untuk selalu waspada.
SELAIN enam unit rumah milik warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, diamuk angin puting beliung pada Rabu (22/9) malam. Kerusakan juga menimpa puluhan perahu milik nelayan.
Sebanyak dua perahu kayu milik nelayan terbalik. Kamis pagi, pemilik langsung evakuasi perahu ke pantai. “Kalau warga tidak ada yang tertimpa atap rumah. Semua selamat. Hanya atap rumah banyak yang rusak,” kata kata Yanto, salah satu warga Banyubiru.
Kejadian tersebut tidak sampai merenggut korban jiwa. Namun, atap rumah warga dan perahu nelayan yang rusak.
Perbekel Desa Banyubiru I Komang Yuhartono mengatakan, angin puting beliung hanya menimpa sebagian rumah warga. Pihaknya sudah melakukan pendataan. Dan sebanyak enam rumah warga atapnya disapu angin puting beliung. “Tidak sampai membuat kerusakan parah. Hanya beberapa atap rumah warga yang berjatuhan,” kata perbekel didampingi klian banjar Pebuahan Kanzan.
Perbekel mengimbau warga untuk selalu waspada. Terutama warga yang tinggal di pesisir pantai untuk selalu waspada.
