AMLAPURA-Masih adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang di Wilayah Karangasem bisa berdampak pada munculnya sejumlah bencana seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
Untuk itu, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem kembali me-warning masyarakat waspada.
Peringatan kewaspadaan, itu sebagaimana disampaikan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, IB Ketut Arimbawa, Sabtu (26/6).
“Hindari dulu berteduh di bawah pohon. Intinya tetap waspada,” tegas Arimbawa.
Selain itu, Arimbawa juga mengimbau bagi masyarakat yang tinggal atau berada di daerah perbukitan untuk bergeser ke tempat lebih aman untuk menghindari terjadinya longsor.
“Termasuk masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk tetap waspada kemungkinan terjadi banjir bandang,” tandasnya.
Sebelumnya, Pihak BPBD Karangasem sempat menghitung kerugian akibat bencana yang terjadi di Karangasem beberapa waktu lalu.
Dari hasil perhitungan, kerugian bencana yang terjadi akibat dampak cuaca ektrem di Karangasem mencapai Rp 1 miliar lebih.
Kerusakan materi itu, meliputi kerusakan jalan penghubung antar desa sepanjang ratusan meter dan fasilitas umum lain.
Selain itu, akibat bencana, sejumlah harta benda milik warga seperti sepeda motor dan ternak juga raib terbawa banjir bandang.