25.4 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Diserang Belut Laut, Ratusan Bibit Kerang Abalon Mati

SEMARAPURA- Ratusan bibit kerang abalon yang dibudidayakan di tiga titik demplot di Kecamatan Nusa Penida, tepatnya di sekitar Jembatan Kuning, Desa Lembongan mati diserang belut laut.

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung I Dewa Ketut Sueta Negara mengungkapkan, ada sekitar 3 ribu bibit kerang abalon dibudidayakan di tiga titik demplot terpisah.

 

Setelah beberapa bulan berjalan, sejumlah kerang abalon di sisi timur dimakan belut laut. Untungnya peristiwa itu segera diketahui sehingga demplot yang sebelumnya berisi seribu kerang abalon itu langsung ditangani. “Sudah cepat kami pindahkan (demplot, Red) ke titik aman,”  kata Negara, Sabtu (25/9).

 

Tidak hanya demplot di titik timur, menurutnya kerang abalon yang ada di demplot titik barat juga ada yang mati. Hanya saja pihaknya belum mengetahui penyebabnya. “Jadi demplot di titik tengah yang bagus,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dua Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Aren

 

 

Dari 3 ribu bibit kerang abalon yang dibudidayakan di tiga demplot tersebut, sebanyak 2.500 kerang abalon yang masih hidup. Sesuai jadwal, demplot kerang abalon itu akan memasuki masa panen pada Desember 2021 mendatang.

 

“Dengan ada kejadian itu, kami bisa tahu lokasi-lokasi mana saja yang aman untuk budi daya kerang abalon ini,” tandasnya.

 

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengungkapkan, kerang abalon mempunyai kandungan protein yang luar biasa. Sehingga tidak heran bila kerang itu cukup digemari. Bahkan memiliki harga yang lumayan tinggi.

“Nah, jika budidaya ini nantinya berhasil, kami akan lanjutkan dan tentunya bisa menjadi seafood unggulan untuk mendukung industri pariwisata khususnya di Nusa Penida. Semoga apa yang kami lakukan ini khususnya untuk mengembangkan kebutuhan pokok di bidang kuliner bisa berjalan lancar dan tentunya membuahkan hasil yang maksimal,” tandasnya.

Baca Juga:  Cicipi Duit Korupsi Rp 7,5 Juta, Mantan Kaling Dijebloskan ke Penjara


SEMARAPURA- Ratusan bibit kerang abalon yang dibudidayakan di tiga titik demplot di Kecamatan Nusa Penida, tepatnya di sekitar Jembatan Kuning, Desa Lembongan mati diserang belut laut.

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung I Dewa Ketut Sueta Negara mengungkapkan, ada sekitar 3 ribu bibit kerang abalon dibudidayakan di tiga titik demplot terpisah.

 

Setelah beberapa bulan berjalan, sejumlah kerang abalon di sisi timur dimakan belut laut. Untungnya peristiwa itu segera diketahui sehingga demplot yang sebelumnya berisi seribu kerang abalon itu langsung ditangani. “Sudah cepat kami pindahkan (demplot, Red) ke titik aman,”  kata Negara, Sabtu (25/9).

 

Tidak hanya demplot di titik timur, menurutnya kerang abalon yang ada di demplot titik barat juga ada yang mati. Hanya saja pihaknya belum mengetahui penyebabnya. “Jadi demplot di titik tengah yang bagus,” ungkapnya.

Baca Juga:  Direktur RSUD Gema Santi Akhirnya Akui Berhentikan Dokter Spesialis

 

 

Dari 3 ribu bibit kerang abalon yang dibudidayakan di tiga demplot tersebut, sebanyak 2.500 kerang abalon yang masih hidup. Sesuai jadwal, demplot kerang abalon itu akan memasuki masa panen pada Desember 2021 mendatang.

 

“Dengan ada kejadian itu, kami bisa tahu lokasi-lokasi mana saja yang aman untuk budi daya kerang abalon ini,” tandasnya.

 

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengungkapkan, kerang abalon mempunyai kandungan protein yang luar biasa. Sehingga tidak heran bila kerang itu cukup digemari. Bahkan memiliki harga yang lumayan tinggi.

“Nah, jika budidaya ini nantinya berhasil, kami akan lanjutkan dan tentunya bisa menjadi seafood unggulan untuk mendukung industri pariwisata khususnya di Nusa Penida. Semoga apa yang kami lakukan ini khususnya untuk mengembangkan kebutuhan pokok di bidang kuliner bisa berjalan lancar dan tentunya membuahkan hasil yang maksimal,” tandasnya.

Baca Juga:  Ruang Kelas Terendam Air Danau, Siswa Dipindah ke Balai Masyarakat

Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru