25.4 C
Denpasar
Monday, March 27, 2023

Kalahkan Petahana, Pemuda 25 Tahun Jadi Perbekel Termuda

 

SEMARAPURA- I Kadek Rada Mahendra Jaya akhirnya terpilih sebagai perbekel termuda di Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak Kabupaten Klungkung 2021.

 

Jaya berhasil meyakinkan warga Desa Sekartaji, Kecamatan Nusa Penida sehingga menjadikannya perbekel terpilih.

 

Pemuda kelahiran 28 Januari 1996 ini mengatakan, dia mengikuti pilkel serentak karena kurangnya perhatian pemimpin desa terhadap keberadaan para pemuda dalam berbagai kegiatan di desa Sekartaji.

 

“Karena adanya dukungan pemuda, warga dan keluarga, akhirnya saya maju di pilkel ini. Warga kami terutamanya pemuda ingin adanya keterbukaan dalam pemerintahan desa,” kata anak kedua dari tiga bersaudara itu.

 

Benar saja, ia berhasil memperoleh 625 suara pada pemungutan suara Pilkel di Desa Sekartaji dan menjadikannya perbekel terpilih. Dengan jumlah suara sebanyak itu, ia berhasil mengalahkan calon petahana, I Made Carma yang hanya memperoleh 22 suara dan calon perbekel nomor urut 3, yakni I Wayan Mulu yang memperoleh 618 suara.

Baca Juga:  Diterjang Covid-19, Jumlah Kasus HIV/ AIDS di Jembrana Menurun

 

Di usianya yang masih muda, ia mengakui masih butuh banyak bimbingan untuk membangun desanya ke arah lebih baik lagi.

 

Selama ini ia banyak melihat dan belajar dari sang ayah, I Wayan Suarta dalam memimpin masyarakat. Mengingat Suarta sebelumnya juga pernah memimpin desa dan kini duduk di kursi dewan Klungkung. “Saya banyak belajar dari bapak,” ujar pria yang dirumahkan akibat terdampak pandemi Covid-19 itu.

 

Setelah dilantik nanti, ia mengaku akan menggelar rapat desa untuk membahas dana yang tersisa termasuk persoalan apa saja yang dihadapi desa. Yang saat ini ia tahu, pengurusan administrasi kependudukkan menjadi permasalahan belum terpecahkan. Mulai dari proses yang berbelit hingga jarak yang harus ditempuh warga untuk mengurus administrasi kependudukkan.

Baca Juga:  Bali Berduka, Maestro Seniman Lukis Nyoman Gunarsa Meninggal Dunia

 

“Pengembangan wisata juga menjadi perhatian saya dalam membangun desa di tahun pertama menjabat nanti. Mengingat pariwisata terlihat mulai bangkit kembali. Semoga saya bisa bekerja maksimal membangun desa,” tandasnya.



 

SEMARAPURA- I Kadek Rada Mahendra Jaya akhirnya terpilih sebagai perbekel termuda di Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak Kabupaten Klungkung 2021.

 

Jaya berhasil meyakinkan warga Desa Sekartaji, Kecamatan Nusa Penida sehingga menjadikannya perbekel terpilih.

 

Pemuda kelahiran 28 Januari 1996 ini mengatakan, dia mengikuti pilkel serentak karena kurangnya perhatian pemimpin desa terhadap keberadaan para pemuda dalam berbagai kegiatan di desa Sekartaji.

 

“Karena adanya dukungan pemuda, warga dan keluarga, akhirnya saya maju di pilkel ini. Warga kami terutamanya pemuda ingin adanya keterbukaan dalam pemerintahan desa,” kata anak kedua dari tiga bersaudara itu.

 

Benar saja, ia berhasil memperoleh 625 suara pada pemungutan suara Pilkel di Desa Sekartaji dan menjadikannya perbekel terpilih. Dengan jumlah suara sebanyak itu, ia berhasil mengalahkan calon petahana, I Made Carma yang hanya memperoleh 22 suara dan calon perbekel nomor urut 3, yakni I Wayan Mulu yang memperoleh 618 suara.

Baca Juga:  Desa Adat Muncan Minta Singkirkan Kantor Desa dari Catus Pata

 

Di usianya yang masih muda, ia mengakui masih butuh banyak bimbingan untuk membangun desanya ke arah lebih baik lagi.

 

Selama ini ia banyak melihat dan belajar dari sang ayah, I Wayan Suarta dalam memimpin masyarakat. Mengingat Suarta sebelumnya juga pernah memimpin desa dan kini duduk di kursi dewan Klungkung. “Saya banyak belajar dari bapak,” ujar pria yang dirumahkan akibat terdampak pandemi Covid-19 itu.

 

Setelah dilantik nanti, ia mengaku akan menggelar rapat desa untuk membahas dana yang tersisa termasuk persoalan apa saja yang dihadapi desa. Yang saat ini ia tahu, pengurusan administrasi kependudukkan menjadi permasalahan belum terpecahkan. Mulai dari proses yang berbelit hingga jarak yang harus ditempuh warga untuk mengurus administrasi kependudukkan.

Baca Juga:  Isi Waktu Luang, Pengungsi Dilatih Bikin Bakso dan Nugget

 

“Pengembangan wisata juga menjadi perhatian saya dalam membangun desa di tahun pertama menjabat nanti. Mengingat pariwisata terlihat mulai bangkit kembali. Semoga saya bisa bekerja maksimal membangun desa,” tandasnya.


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru