GIANYAR – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dewa Ngakan Ngurah Adi, mengaku masih memproses Surat Keputusan (SK) Bupati terkait pemberhentian Perbekel Pejeng, Tjokorda Agung Kusuma Yuda.
“Nanti proses pemberhentian sama pak bupati. Termasuk mengangkat Penjabat (Pj) Perbekel,” ujarnya.
Kata dia, pengangkatan Pj berlaku maksimal 6 bulan. “Sebelum enam bulan, ada pergantian antar waktu. Setelah terpilih, yang menggantikan melaksanakan tugas sampai masa sisa waktu yang bersangkutan,” ujarnya.
Ditanya mengenai alasan mundur, Dewa Adi mengaku tidak tahu secara mendalam. Pihaknya mengaku tidak tahu. “Belum tahu,” ujarnya.
Pihaknya juga belum menanyakan secara langsung alasan pasti mundur. “Belum,” jelasnya.
Sepengetahuan Dewa Adi, Perbekel Pejeng itu menjabat dari Januari 2018-2024. “Sisa menjabat dua tahun lagi,” terangnya.
Ditanya soal janji saat dilantik sebagai perbekel, Dewa Adi mengaku perbekel bisa saja berhenti saat menjabat.
“Kalau perbekel bisa berhenti. Satu karena meninggal, bisa mengundurkan diri. Bisa itu,” ungkapnya.
Saat ini, perbekel Pejeng tidak aktif lagi sebagai perbekel. Acara forum perbekel ke ke Alas Purwo, Banyuwangi juga tidak diikuti perbekel Pejeng.
Sementara itu, Ketua Forum Perbekel Sekabupaten Gianyar, Gusti Ngurah Susila, mengaku belum mendengar kabar ada rekan sesama perbekel mundur. “Saya belum dengar (perbekel Pejeng mundur, red),” ujarnya.
Akan tetapi, pengunduran diri sah-sah saja dilakukan perbekel. “Itu hak beliau,” pungkasnya.
Sebelumnya, Perbekel Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Tjokorda Agung Kusuma Yuda melayangkan pengunduran diri dengan alasan mengurus orang tuanya.
Surat pengunduran diri itu berkop Pemerintah Desa Pejeng Nomor 881/115/DP/XI/2021 tertanggal 18 November 2021. Perihal surat, permohonan pengunduran diri.
Pada alinea pertama surat, tertulis “Saya Tjok Agung Kusuma Yuda, sebagai Perbekel Pejeng mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatan Perbekel Pejeng, dengan alasan saya tidak bisa lagi menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Perbekel Pejeng karena saya harus fokus mengurus kedua orang kedua orang tua saya.”