29.8 C
Denpasar
Sunday, June 4, 2023

Pemkab Jembrana dan BRIN bersinergi Garap Jembrana Smart City

 

NEGARA, Radar Bali – Pemerintah Kabupaten Jembrana, menjalin kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kerjasama dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Plt Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Mego Pinandito, di Kantor BRIN Jakarta, Kamis (27/1).

 

Sinergitas dan kerjasama mencakup pengembangan infrastruktur, SDM, riset, IT dan teknologi tepat guna dalam mendukung smart city cakupan kerjasama pun diperluas dalam penguatan kualitas produk, kebun raya maupun tata kota.

 

Melalui kerjasama dengan BRIN itu  diharapkan mendukung percepatan pencapaian visi misi mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia dan sejahtera berlandaskan Tri Hita Karana.

 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, kerjasama dengan BRIN sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam menyongsong tahun emas Jembrana 2026. Karena itu, kesiapan perlu dilakukan dengan dukungan sisi SDM, tata kota yang smart, hijau serta kota yang layak dikunjungi.

 

Bupati juga menilai kerjasama dengan BRIN  sebagai awal yang baik dalam mewujudkan sinergitas penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan teknologi,serta inovasi yang terintegrasi di Kabupaten Jembrana.

Baca Juga:  5 Kali Keluar Masuk Penjara, Nekat Curi Burung, Residivis ABG Diciduk

 

“Tahun ini ada jalan tol masuk Jembrana. Perubahan yang konstruktif akan terjadi ditandai pembangunan yang pesat, urbanisasi serta ledakan investasi. Hal ini yang harus kita persiapkan, salah satunya melalui kerjasama dengan BRIN kali ini,” ujarnya.

 

Bupati menjelaskan, Jembrana memiliki beberapa aset yang bisa dioptimalkan. Termasuk potensi alamnya yang melimpah menyongsong tahun keemasan tersebut. Seperti disektor pertanian dan hasil hasilnya, sektor kelautan, perikanan serta SDM yang mencukupi.

 

“Menyambut investasi itu, kami ingin menjadi daerah yang menyediakan makanan, buah buahan, ikan daging sayur. Kami ingin masyarakat Jembrana yang  penuhi kebutuhan itu. Namun tentu perlu dukungan riset agar optimal. Kerja sama dengan BRIN ini bisa dijadikan pedoman,” ungkapnya.

 

Sementara Plt Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Mego Pinandito menjelaskan, implementasi dari MoU nanti untuk membantu Pemerintah Kabupaten Jembrana, bersama masyarakat dalam pemanfaatan teknologi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TI), serta pengembangan  smart City.  Dalam kerjasama itu agar  Pemerintah Kabupaten Jembrana siap menjadi kabupaten dengan TIK yang kuat, kemudian membawa masyarakat mengetahui perkembangan TIK itu sendiri.

Baca Juga:  Lewat Sistem Organik, Gubernur Koster Jaga Ekosistem Alam Bali

 

“Melalui pengembangan itu ada sinergi yang harmonis antara Pemda dan masyarakat. Ini penting karena kalo pemkab sudah mengembangkan smart city tapi masyarakatnya justru belum akan tidak bermanfaat. Begitu juga sebaliknya,” paparnya.

 

Pinandito menjelaskan cakupan  mou nanti tidak hanya soal TIK, tapi juga pengembangan teknologi tepat guna lainnya. Dia mencontohkan cokelat dan Komoditas lainnya melalui teknologi pasca panen dan pengolahan pangan lainnya. “Pengembangan di sektor kuliner juga bisa terwujud  melalui teknologi yang kita kembangkan,” sambungnya.

 

Demikian halnya pada sektor pariwisata, kebutuhan buah tangan atau oleh – oleh mendukung ekonomi lokal untuk kunjungan wisatawan domestik. Teknologi itu juga sebutnya tersedia di BRIN.

 

“Mudah- mudahan BRIN dengan pengembangan pengetahuan dan teknologi yang ada bisa bersama sama dengan masyarakat Jembrana  mengembangkan ekonomi masyarakat secara menyeluruh,” pungkasnya.

 

Turut hadir dalam penandatanganan MOU , Sekda I Made Budiasa, Asisten 2 dan 3 Pemkab Jembrana , Kepala Bapeda I Made Sudantra , Plt Kadis Kominfo  I Made Gede Budhiarta, serta pokli bidang IT dan komunikasi publik  I Putu Agus Swastika.

 

 

 



 

NEGARA, Radar Bali – Pemerintah Kabupaten Jembrana, menjalin kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kerjasama dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Plt Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Mego Pinandito, di Kantor BRIN Jakarta, Kamis (27/1).

 

Sinergitas dan kerjasama mencakup pengembangan infrastruktur, SDM, riset, IT dan teknologi tepat guna dalam mendukung smart city cakupan kerjasama pun diperluas dalam penguatan kualitas produk, kebun raya maupun tata kota.

 

Melalui kerjasama dengan BRIN itu  diharapkan mendukung percepatan pencapaian visi misi mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia dan sejahtera berlandaskan Tri Hita Karana.

 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, kerjasama dengan BRIN sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam menyongsong tahun emas Jembrana 2026. Karena itu, kesiapan perlu dilakukan dengan dukungan sisi SDM, tata kota yang smart, hijau serta kota yang layak dikunjungi.

 

Bupati juga menilai kerjasama dengan BRIN  sebagai awal yang baik dalam mewujudkan sinergitas penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan teknologi,serta inovasi yang terintegrasi di Kabupaten Jembrana.

Baca Juga:  AA Gde Agung Disebut Guru Besar Rakyat Bali

 

“Tahun ini ada jalan tol masuk Jembrana. Perubahan yang konstruktif akan terjadi ditandai pembangunan yang pesat, urbanisasi serta ledakan investasi. Hal ini yang harus kita persiapkan, salah satunya melalui kerjasama dengan BRIN kali ini,” ujarnya.

 

Bupati menjelaskan, Jembrana memiliki beberapa aset yang bisa dioptimalkan. Termasuk potensi alamnya yang melimpah menyongsong tahun keemasan tersebut. Seperti disektor pertanian dan hasil hasilnya, sektor kelautan, perikanan serta SDM yang mencukupi.

 

“Menyambut investasi itu, kami ingin menjadi daerah yang menyediakan makanan, buah buahan, ikan daging sayur. Kami ingin masyarakat Jembrana yang  penuhi kebutuhan itu. Namun tentu perlu dukungan riset agar optimal. Kerja sama dengan BRIN ini bisa dijadikan pedoman,” ungkapnya.

 

Sementara Plt Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Mego Pinandito menjelaskan, implementasi dari MoU nanti untuk membantu Pemerintah Kabupaten Jembrana, bersama masyarakat dalam pemanfaatan teknologi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TI), serta pengembangan  smart City.  Dalam kerjasama itu agar  Pemerintah Kabupaten Jembrana siap menjadi kabupaten dengan TIK yang kuat, kemudian membawa masyarakat mengetahui perkembangan TIK itu sendiri.

Baca Juga:  Anak Gadis Dibawa Kabur Pria Paruh Baya, Orangtua Mencak-mencak

 

“Melalui pengembangan itu ada sinergi yang harmonis antara Pemda dan masyarakat. Ini penting karena kalo pemkab sudah mengembangkan smart city tapi masyarakatnya justru belum akan tidak bermanfaat. Begitu juga sebaliknya,” paparnya.

 

Pinandito menjelaskan cakupan  mou nanti tidak hanya soal TIK, tapi juga pengembangan teknologi tepat guna lainnya. Dia mencontohkan cokelat dan Komoditas lainnya melalui teknologi pasca panen dan pengolahan pangan lainnya. “Pengembangan di sektor kuliner juga bisa terwujud  melalui teknologi yang kita kembangkan,” sambungnya.

 

Demikian halnya pada sektor pariwisata, kebutuhan buah tangan atau oleh – oleh mendukung ekonomi lokal untuk kunjungan wisatawan domestik. Teknologi itu juga sebutnya tersedia di BRIN.

 

“Mudah- mudahan BRIN dengan pengembangan pengetahuan dan teknologi yang ada bisa bersama sama dengan masyarakat Jembrana  mengembangkan ekonomi masyarakat secara menyeluruh,” pungkasnya.

 

Turut hadir dalam penandatanganan MOU , Sekda I Made Budiasa, Asisten 2 dan 3 Pemkab Jembrana , Kepala Bapeda I Made Sudantra , Plt Kadis Kominfo  I Made Gede Budhiarta, serta pokli bidang IT dan komunikasi publik  I Putu Agus Swastika.

 

 

 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru