NEGARA,radarbali.id – Cuaca ternyata masih ekstrem. Angin kencang yang terjadi di Selat Bali, Minggu (26/3) sore, membuat aktivitas Pelabuhan Gilimanuk terhenti sementara. Selama 1 jam lebih operasional pelabuhan ditutup sementara hingga angin kembali normal dan tidak membahayakan pelayaran.
Korsatpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Agus Sugiarta menjelaskan, penundaannya sementara penyeberangan kapal lintas Gilimanuk – Ketapang dimulai pada Minggu sore, dimulai pukul 15.07 Wita. Penutupan karena angin kencang mencapai 28-30 knot, sehingga dinilai tidak aman untuk pelayaran. “Penundaan sementara penyeberangan karena cuaca yang kurang kondusif dengan angin kencang,” jelasnya.
Pelabuhan kembali dibuka dan melayani penyeberangan sekitar pukul 15.35 WITA, atau setelah satu jam lebih ditutup sementara. Meskipun ditutup selama sejam lebih, tidak ada antena hingga keluar dari kantong parkir dalam pelabuhan. “Penyeberangan pelabuhan kembali dibuka, cuaca sudah kondusif angin tidak kencang lagi,” terangnya. (bas/rid)