SINGARAJA– Kasus transmisi lokal penyebaran covid-19 di Kabupaten Buleleng terus bertambah.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng mencatat ada 7 (tujuh) tambahan kasus baru covid-19 dalam sehari.
Kasus tersebut muncul karena kasus transmisi lokal.
Dari total tambahan tujuh orang, sebanyak 6 orang diantaranya diduga terkait dengan episentrum penyebaran transmisi lokal di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.
Tambahan kasus baru itu diumumkan Sekretaris GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, saat memberikan keterangan pers melalui telekonferensi Selasa kemarin (26/5).
Meski terjadi peningkatan kasus yang tinggi, Suyasa menyatakan gugus tugas belum memiliki rencana melakukan karantina wilayah. Sebab pola persebarannya sangat terbatas.
Penambahan kasus itu paling banyak terkait dengan PDP-61.
Pasien dengan kode PDP-61, merupakan warga Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak.
Pasien ini dirawat di RS Pratama Giri Emas sejak Kamis (21/5) pekan lalu. Saat melakukan penelusuran terhadap PDP-61, GTPP melakukan penelusuran terhadap 29 orang yang sempat melakukan kontak. Hasilnya, ada 6 orang diantaranya positif.