DENPASAR – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) terus memantau pergerakan angin dan ombak laut.
Hasilnya, potensi gelombang tinggi masih berbahaya untuk para nelayan yang hendak akan berlayar.
BMKG pun memberikan peringatan dini gelombang tinggi untuk wilayah perairan Bali – NTB yang kemungkinan terjadi pada 29 Mei – 30 Mei 2021 esok.
“Waspada tinggi gelombang laut 1,25 sampai 2,5 meter (sedang) ini berpeluang terjadi di laut Bali, laut Sumbawa dan Lombok bagian Utara,” ujar Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG di Bali, Iman Fatchurochman saat dikonfirmasi Jumat (28/5).
Bahkan dikatakan juga, gelombang tinggi dari 2,5 meter hingga 4,0 meter juga berpeluang terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan dan Samudera Hindia selatan Bali – NTB.
Untuk itu, masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah tersebut di imbau untuk mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut.
Hal ini juga akan berdampak pada transportasi disekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas dipesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” tutupnya.