28.7 C
Denpasar
Saturday, April 1, 2023

Warga Yakini, Lokasi Temuan Belasan Lingga Bekas Griya Seorang Pendeta

BELASAN lingga diduga peninggalan zaman kerajaan ditemukan di kawasan Subak Gombeng Klod, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

Selain belasan lingga, ada juga sebuah cubing dan pondasi dari batu. Keberadaan belasan benda sejarah peninggalan kerajaan itu diakui warga sudah ada sejak lama dan kerap disembahyangi.

DEWA AYU PITRI ARISANTI, Klungkung

PERBEKEL Desa Bakas I Wayan Mudana saat ditemui ketika mendampingi Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta mengatakan, walau belum jelas, diduga tempat itu sebelumnya adalah sebuah griya atau kediaman seorang pendeta yang akhirnya ditinggal karena dipindahkan ke tempat lain.

Sedangkan dari dugaan sementara, terkait belasan benda-benda sejarah itu merupakan sarana pemujaan yang ditinggal di tempat itu.

Baca Juga:  Koster Benarkan Corona Varian Baru Sudah Masuk Bali, Ini Penjelasannya

“Infonya, tepat itu sebelumnya adalah Griya Bakas saat masih zaman kerajaan sebelum akhirnya dipindah ke tempat yang baru karena situasi sudah aman,” jelasnya.

Terkait tindak lanjut situs itu, pihaknya menunggu keputusan Wakil Bupati Kasta yang pada saat itu mendatangi lokasi.

Tetapi pihaknya berencana menjadikan tempat itu sebagai salah satu tujuan wisata bila sejarah keberadaan benda-benda tersebut telah jelas.

Sementara itu, Wabup Klungkung, Made Kasta, berharap dinas terkait bisa segera turun untuk menelusuri sejarah dan tahun adanya situs tersebut.

“Hari ini kami turun untuk meninjau. Saya sudah tugaskan dinas terkait yang lebih memahami agar segera turun untuk menelusuri keberadaannya. Mari bersama-sama kita jaga keberadaan situs ini dengan sebaik-baiknya,” tukasnya. 

Baca Juga:  Sembilan Ekor Sapi Hilang di Kebun, Warga Tukadaya Jembrana Resah


BELASAN lingga diduga peninggalan zaman kerajaan ditemukan di kawasan Subak Gombeng Klod, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

Selain belasan lingga, ada juga sebuah cubing dan pondasi dari batu. Keberadaan belasan benda sejarah peninggalan kerajaan itu diakui warga sudah ada sejak lama dan kerap disembahyangi.

DEWA AYU PITRI ARISANTI, Klungkung

PERBEKEL Desa Bakas I Wayan Mudana saat ditemui ketika mendampingi Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta mengatakan, walau belum jelas, diduga tempat itu sebelumnya adalah sebuah griya atau kediaman seorang pendeta yang akhirnya ditinggal karena dipindahkan ke tempat lain.

Sedangkan dari dugaan sementara, terkait belasan benda-benda sejarah itu merupakan sarana pemujaan yang ditinggal di tempat itu.

Baca Juga:  Paranormal Bali Ini Ingatkan Waspadai Bencana Hingga Penipuan Investor

“Infonya, tepat itu sebelumnya adalah Griya Bakas saat masih zaman kerajaan sebelum akhirnya dipindah ke tempat yang baru karena situasi sudah aman,” jelasnya.

Terkait tindak lanjut situs itu, pihaknya menunggu keputusan Wakil Bupati Kasta yang pada saat itu mendatangi lokasi.

Tetapi pihaknya berencana menjadikan tempat itu sebagai salah satu tujuan wisata bila sejarah keberadaan benda-benda tersebut telah jelas.

Sementara itu, Wabup Klungkung, Made Kasta, berharap dinas terkait bisa segera turun untuk menelusuri sejarah dan tahun adanya situs tersebut.

“Hari ini kami turun untuk meninjau. Saya sudah tugaskan dinas terkait yang lebih memahami agar segera turun untuk menelusuri keberadaannya. Mari bersama-sama kita jaga keberadaan situs ini dengan sebaik-baiknya,” tukasnya. 

Baca Juga:  Kerapatan Sensos Gempa Kurang, Bangun 2 Shelter Seismic di Karangasem

Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru