AMLAPURA – Ini kabar gembira untuk siswa di kabupaten ujung timur Bali. Pemkab Karangasem bakal memasang wifi gratis di sekolah-sekolah di Karangasem. Untuk itu Bupati Karangasem I Gede Dana meminta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem untuk mendata sekolah baik SD dan SMP yang belum terpasang internet.
Pihaknya ingin, di tahun 2023 mendatang, seluruh sekolah sudah bisa terpasang internet secara gratis. Gede Dana mengungkapkan, untuk menyiapkan pemasangan internet (wifi) gratis ke sekolah-sekolah, pihaknya mendapatkan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali sebesar Rp 2,1 miliar.
Pemasangan wifie ini diharapkan bisa memperlancar proses belajar mengajar. “Anggarannya dari Provinsi melalui dana BKK, nanti akan berikan kepada sekolah-sekolah yang belum memiliki internet,” kata Gede Dana, Rabu (30/11).
Gede Dana juga meminta agar dilakukan pendataan mana sekolah yang belum terpasang jaringan internet dan mana yang sudah. Sehingga, pemasangan wifi ini benar-benar tepat sasaran. “Nanti saya pasti akan menentukan mana yang dipasang mana yang belum, sehingga perlu didata dulu,” jelasnya.
Bupati asal Desa Datah, Kecamatan Abang ini juga mengakui, terjadi penurunan kualitas SDM di kabupaten Karangasem. Pihaknya juga mendapat laporan, ada anak yang sudah meginjak bangku SMP namun belum lancar baca tulis. Hal itu tak lepas dari masih banyaknya kekurangan guru, selain itu selama dua tahun ini diberlakukan pembejalaran secara daring yang membuat guru tidak bisa mengajar secara maksimal. “Itu laporan yang saya dapatkan, selama daring belum tentu orang tua bisa mendampingi anaknya dirumah,” tandasnya. (zulfika Rahman/radar bali)
AMLAPURA – Ini kabar gembira untuk siswa di kabupaten ujung timur Bali. Pemkab Karangasem bakal memasang wifi gratis di sekolah-sekolah di Karangasem. Untuk itu Bupati Karangasem I Gede Dana meminta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem untuk mendata sekolah baik SD dan SMP yang belum terpasang internet.
Pihaknya ingin, di tahun 2023 mendatang, seluruh sekolah sudah bisa terpasang internet secara gratis. Gede Dana mengungkapkan, untuk menyiapkan pemasangan internet (wifi) gratis ke sekolah-sekolah, pihaknya mendapatkan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali sebesar Rp 2,1 miliar.
Pemasangan wifie ini diharapkan bisa memperlancar proses belajar mengajar. “Anggarannya dari Provinsi melalui dana BKK, nanti akan berikan kepada sekolah-sekolah yang belum memiliki internet,” kata Gede Dana, Rabu (30/11).
Gede Dana juga meminta agar dilakukan pendataan mana sekolah yang belum terpasang jaringan internet dan mana yang sudah. Sehingga, pemasangan wifi ini benar-benar tepat sasaran. “Nanti saya pasti akan menentukan mana yang dipasang mana yang belum, sehingga perlu didata dulu,” jelasnya.
Bupati asal Desa Datah, Kecamatan Abang ini juga mengakui, terjadi penurunan kualitas SDM di kabupaten Karangasem. Pihaknya juga mendapat laporan, ada anak yang sudah meginjak bangku SMP namun belum lancar baca tulis. Hal itu tak lepas dari masih banyaknya kekurangan guru, selain itu selama dua tahun ini diberlakukan pembejalaran secara daring yang membuat guru tidak bisa mengajar secara maksimal. “Itu laporan yang saya dapatkan, selama daring belum tentu orang tua bisa mendampingi anaknya dirumah,” tandasnya. (zulfika Rahman/radar bali)
