25.4 C
Denpasar
Saturday, June 10, 2023

Angin Kencang, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Setengah Hari, Lalu Lintas Lumpuh

NEGARA, Radar Bali – Cuaca buruk yang terjadi di Selat Bali Bali, membuat penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang ditutup sementara, Senin (30/5). Penutupan yang berlangsung selama berjam-jam itu membuat lalu lintas penyeberangan lumpuh dan antrean kendaraan yang akan menyeberang memadati parkir pelabuhan hingga manuver.

Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya penutupan sementara pelabuhan penyeberangan tersebut, karena cuaca buruk dimulai pada pukul 11.45 WIB. “Angin kencang di Selat Bali,” jelasnya.

Menurutnya, angin kencang terjadi di wilayah Pelabuhan Ketapang, sedangkan di wilayah Pelabuhan Gilimanuk tidak terlalu kencang. Karena Pelabuhan Ketapang ditutup, maka Pelabuhan Gilimanuk juga ditutup untuk menghindari risiko pelayaran. “Sampai sore ini Ketapang masih tutup, kalau Pelabuhan Gilimanuk sudah mulai reda anginnya, tetapi tetap ditunda dulu penyebrangan karena Ketapang masih belum buka,” jelasnya.

Baca Juga:  Hujan Lebat,Pohon Beringin Tua Tumbang Timpa Pura Gunung Sekar Tabanan

Penutupan sementara pelabuhan penyeberangan dimulai pukul 11.45 WIB atau 12.45 WITA. Hingga pukul 18.00 WITA, penyebrangan dibuka kembali.

Namun dampak dari penutupan sementara operaional penyeberangan membuat antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Ekor antrean kendaraan hingga selatan masjid Gilimanuk atau sekitar 2 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk. Antrean kendaraan juga terlihat di dalam kantong parkir pelabuhan Gilimanuk. (bas)



NEGARA, Radar Bali – Cuaca buruk yang terjadi di Selat Bali Bali, membuat penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang ditutup sementara, Senin (30/5). Penutupan yang berlangsung selama berjam-jam itu membuat lalu lintas penyeberangan lumpuh dan antrean kendaraan yang akan menyeberang memadati parkir pelabuhan hingga manuver.

Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya penutupan sementara pelabuhan penyeberangan tersebut, karena cuaca buruk dimulai pada pukul 11.45 WIB. “Angin kencang di Selat Bali,” jelasnya.

Menurutnya, angin kencang terjadi di wilayah Pelabuhan Ketapang, sedangkan di wilayah Pelabuhan Gilimanuk tidak terlalu kencang. Karena Pelabuhan Ketapang ditutup, maka Pelabuhan Gilimanuk juga ditutup untuk menghindari risiko pelayaran. “Sampai sore ini Ketapang masih tutup, kalau Pelabuhan Gilimanuk sudah mulai reda anginnya, tetapi tetap ditunda dulu penyebrangan karena Ketapang masih belum buka,” jelasnya.

Baca Juga:  Aneh, Tidak Temukan Sampah di Perairan Manta Point, Fakta atau Hoax

Penutupan sementara pelabuhan penyeberangan dimulai pukul 11.45 WIB atau 12.45 WITA. Hingga pukul 18.00 WITA, penyebrangan dibuka kembali.

Namun dampak dari penutupan sementara operaional penyeberangan membuat antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Ekor antrean kendaraan hingga selatan masjid Gilimanuk atau sekitar 2 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk. Antrean kendaraan juga terlihat di dalam kantong parkir pelabuhan Gilimanuk. (bas)


Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru