26.5 C
Denpasar
Thursday, June 8, 2023

Pohon Pule Ratusan Tahun Tumbang, Sebelum Timpa Pura Warga Mendengar..

NEGARA-Pohon pule berumur ratusan tahun, Kamis siang (30/8) tumbang.  

Akibat roboh, sebuah Pura Prajapati Desa Pakraman Pohsanten juga mengalami kerusakan akibat tertimpa batang pohon.

Camat Mendoyo I Gede Sujana robohnya pohon dengan diameter sekitar 5 meter tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 Wita.

Saat kejadian warga sekitar pura mendengar bunyi benturan cukup keras yang berasal dari robohnya pohon tersebut.

 ”Pohon pule menimpa pura tepat di tengah pura,” jelasnya.

Bangunan pura yang tertimpa pohon rusak parah, diantaranya kamar mandi, tempat kompor dan pelinggih, serta sejumlah bangunan pura.

Akibat kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai seratus juta lebih.

Menurut Sujana yang langsung ke lokasi kejadian, robohnya pohon pule tersebut karena pohon sudah tua dan beberapa bagian pohon rapuh.

Baca Juga:  Rencana Penambahan Kapal Penyeberangan Padang Bai-Nusa Penida Deadlock

Disamping itu, hujan deras sempat terjadi sehari sebelum kejadian. Batang dan ranting pohon tersebut kemudian dibersihkan oleh warga sekitar.

“Pohon pule yang tumbang karena kondisinya sudah tua,” ungkapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Ketut Eko Susila juga mengatakan robohnya pohon pule itu karena kondisi sudah tua.

“Sebenarnya kalau angin tidak terlalu kencang.

Tetapi kami tetap mengimbau warga untuk tetap waspada karena sejak dua hari terakhir ini hujan turun dengan intensitas tinggi,” terangnya

 

 



NEGARA-Pohon pule berumur ratusan tahun, Kamis siang (30/8) tumbang.  

Akibat roboh, sebuah Pura Prajapati Desa Pakraman Pohsanten juga mengalami kerusakan akibat tertimpa batang pohon.

Camat Mendoyo I Gede Sujana robohnya pohon dengan diameter sekitar 5 meter tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 Wita.

Saat kejadian warga sekitar pura mendengar bunyi benturan cukup keras yang berasal dari robohnya pohon tersebut.

 ”Pohon pule menimpa pura tepat di tengah pura,” jelasnya.

Bangunan pura yang tertimpa pohon rusak parah, diantaranya kamar mandi, tempat kompor dan pelinggih, serta sejumlah bangunan pura.

Akibat kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai seratus juta lebih.

Menurut Sujana yang langsung ke lokasi kejadian, robohnya pohon pule tersebut karena pohon sudah tua dan beberapa bagian pohon rapuh.

Baca Juga:  Usai Dibatalkan, Sampai Sekarang, Jembrana Belum Tetapkan UMK 2022

Disamping itu, hujan deras sempat terjadi sehari sebelum kejadian. Batang dan ranting pohon tersebut kemudian dibersihkan oleh warga sekitar.

“Pohon pule yang tumbang karena kondisinya sudah tua,” ungkapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Ketut Eko Susila juga mengatakan robohnya pohon pule itu karena kondisi sudah tua.

“Sebenarnya kalau angin tidak terlalu kencang.

Tetapi kami tetap mengimbau warga untuk tetap waspada karena sejak dua hari terakhir ini hujan turun dengan intensitas tinggi,” terangnya

 

 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru