MANGUPURA, Radar Bali – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menghadiri peringatan HUT ke-21 Desa Selat di Lapangan Serbaguna Desa Selat, Abiansemal, Badung, Sabtu (11/3/2023).
Turut hadir dalam kesempatan ini Penglingsir Griya, Penglingsir Puri Selat, Kadisdukcapil AA Ngurah Arimbawa, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, dan undangan lain.
Dalam kesempatan ini, Bupati Giri Prasta secara pribadi menyerahkan punia masing-masing Rp5 juta kepada sekaa baleganjur dan anak-anak taman kanak-kanak.
Bupati Giri Prasta menyampaikan terima kasih kepada tokoh-tokoh inisiator pemekaran Desa Selat dengan Desa Sangeh. Pesannya, perbekel saat ini bisa melanjutkan perjuangan tokoh-tokoh sebelumnya.
“Itulah bentuk wujud rasa bangga saya selaku Bupati, ketika pelaksanaan hari jadi yang ke-21 perbekel yang menjabat hari ini memberikan penghargaan kepada Beliau-Beliau tokoh-tokoh penggagas cikal bakal berdirinya Desa Selat yang kita cintai bersama.
Saya pastikan minggu ini Selat sudah bisa merampungkan rancangan master plan Desa Selat, karena saya ingin menyumbangkan pikiran untuk bagaimana Selat ini agar bisa melanjutkan pembangunan yang belum rampung.
Diharapkan perbekel bersama tokoh masyarakat semua agar secepatnya untuk mengurus semuanya dan bisa selesai sebelum akhir bulan Maret ini dan bisa direalisasikan di anggaran perubahan agar secepatnya Desa Selat ini pembangunannya rampung di tahun 2023 atau sebelum berakhir jabatan bupati,” ucap Bupati Giri Prasta seraya mengucapkan Dirgahayu Desa Selat ke-21.
“Dapat kami laporkan bahwa selain pembangunan Desa Selat secara fisik, kami juga membangun karakter masyarakat agar tetap ngajegang tradisi budaya Bali antara lain seni tradisi, tari, gamelan, bahasa dan sastra Bali, pamekasnya bahasa aksara Bali seperti bahasa ibu, karena Bali sudah terkenal di dura negara dengan adat, seni, agama dan budaya.
Itulah yang kami laksanakan di Desa Selat membangun desa tidak terlepas dari seni, adat, agama dan budaya,” jelas Perbekel Desa Selat I Made Semawan. (adv/dwi/ken)