MANGUPURA– Setelah ramai di media sosial (medsos) bahwa Warga Negara Asing (WNA) membuka praktek kesehatan di kawasan Canggu, Badung, Dinas Kesehatan (Diskes) Badung dan Satpol PP Badung langsung turun ke lapangan. Sayangnya, klinik kesehatan yang dikelola oleh WNA tersebut mendadak tutup.
Kadiskes Badung dr. Made Padma Puspita mengakui bahwa sudah sempat turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan terhadap klinik kesehatan yang diduga dioperasikan oleh WNA. Sayangnya, informasi tersebut sudah ramai di media sosial sehingga praktek kesehatan mendadak tutup. “Kita turun itu, mereka mempekerjakan orang asing. Kita cuma bisa mencatat saja, karena tempat praktek kesehatan sudah tutup dan kita sudah sampaikan ke Imigrasi. Karena kita menindak sesuai perda saja, kami turun bersama Satpol PP,” terang dr Padma Puspita dikonfirmasi, Minggu (12/3).
Pihaknya juga sudah menyampaikan hal ini ke Imigrasi dan juga Diskes Provinsi Bali. Bahkan nanti akan dijadwalkan pemantauan Satgas bersama. Namun untuk jadwalnya masih dirahasiakan. “Kita tunggu lagi karena ada pemantauan bersama dengan Provinsi dan juga Imigrasi untuk memberikan sanksi di tempat, waktunya masih dirahasiakan,” ungkapnya.
Ia juga mengharapkan peran serta masyarakat ikut mengawasi. Ketika ada kasus seperti ini bisa langsung dilaporkan ke Diskes. Kemudian Diskes melaporkan ke Imigrasi. Sehingga bisa langsung ditindaklanjuti. “Jadi Imigrasi yang bisa langsung memberikan sanksi,” pungkasnya. (dwi)