MANGUPURA,radarbali.id – Sebuah warung dan bekas bedeng proyek Vila di Jalan Cendrawasih Lingkungan Umalas Kauh, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, dilalap api hingga jadi arang. Kejadian berlangsung Jumat 17 Maret 2023 sekitar pukul 08.00. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik, ini.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, api diketahui muncul dari arah belakang bedeng. Lantaran banyaknya bahan material berupa triplek dan kayu-kayu kering disertai hembusan angin kencang, sehingga membuat api dengan cepat membesar. Dari keterangan saksi Sapri Pujiati, 52, bermula dia sedang mencuci piring di rumahnya.
Saat itu dia melihat api membesar di bedeng. Dirinya lantas panik dan berteriak memberitahu pemilik warung Lasih, 60, asal Jember, Jawa Timur untuk segera menyelamatkan diri dan keluar dari warung. Sementara dari keterangan Lasih selaku pemilik warung, saat api membara ia sedang memasak bersama karyawannya.
Tak lama terdengar teriakan bahwa telah terjadi kebakaran. “Pemilik warung kabur setelah melihat api berkobar dari bekas bedeng di belakang warungnya,” ujarnya. Lasih kemudian melarang karyawan bekerja dan mengajaknya pergi ke luar, karena api sudah membesar.
Tak lama setelah itu, api berkobar hebat dan nyaris membakar minimarket yang ada di sebelahnya. Petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi dan berusaha memadamkan api dengan cepat. Sekitar 1 jam kemudian api dapat dipadamkan setelah lima unit mobil damkar diterjunkan ke lokasi.
Dijelaskanya, pihak kepolisian kini masih mendata jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut. Selain warung beserta isinya, api juga menghanguskan satu unit sepeda motor Yamaha Mio. “Tidak ada korban jiwa, diduga kebakaran akibat korsleting listrik di warung,” ungkap Iptu Sudana. (dre/rid)
