MANGUPURA,radarbali.id – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 dan mengajak masyarakat memperkuat Catur Brata Penyepian. Perayaan Nyepi sebagai pergantian Tahun Baru Caka merupakan kesempatan memurnikan tubuh dan pikiran sekaligus momentum membangun penyadaran diri.
“Saya mengajak segenap Krama Badung senantiasa menjaga keharmonisan, toleransi dengan sesama. Mari kita laksanakan Catur Brata Penyepian dengan sebaik-baiknya karena selain bagian dari pelaksanaan sradha dan bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Pelaksanaan Catur Brata Penyepian yang terdiri dari Amati Gni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelanguan menjadi langkah yang sangat relevan untuk dilaksanakan,” ujar Giri Prasta.
Nyepi pada, Rabu, 22 Maret 2023 besok bertepatan dengan awal Ramadhan. Untuk itu, Giri Prasta berpesan agar Nyepi dimaknai sebagai toleransi antar umat beragama. Ia mengajak segenap pihak menjadikan Nyepi sebagai momentum kontemplasi dan mulat sarira.
“Sekali lagi, saya atas nama pemerintah mengucapkan selamat merayakan Hari Suci Nyepi Caka 1945. Mari kita jadikan momentum Nyepi untuk mulat sarira, mengevaluasi diri, sejauh mana umat Hindu mencintai diri dan lingkungannya,” tutup Giri Prasta sembari menambahkan penyambutan Nyepi yang meliputi Melasti, Tawur Kesanga dipusatkan di Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung, Selasa 21 Maret 2023 hari ini. (adv/dwi/ken)
MANGUPURA,radarbali.id – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 dan mengajak masyarakat memperkuat Catur Brata Penyepian. Perayaan Nyepi sebagai pergantian Tahun Baru Caka merupakan kesempatan memurnikan tubuh dan pikiran sekaligus momentum membangun penyadaran diri.
“Saya mengajak segenap Krama Badung senantiasa menjaga keharmonisan, toleransi dengan sesama. Mari kita laksanakan Catur Brata Penyepian dengan sebaik-baiknya karena selain bagian dari pelaksanaan sradha dan bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Pelaksanaan Catur Brata Penyepian yang terdiri dari Amati Gni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelanguan menjadi langkah yang sangat relevan untuk dilaksanakan,” ujar Giri Prasta.
Nyepi pada, Rabu, 22 Maret 2023 besok bertepatan dengan awal Ramadhan. Untuk itu, Giri Prasta berpesan agar Nyepi dimaknai sebagai toleransi antar umat beragama. Ia mengajak segenap pihak menjadikan Nyepi sebagai momentum kontemplasi dan mulat sarira.
“Sekali lagi, saya atas nama pemerintah mengucapkan selamat merayakan Hari Suci Nyepi Caka 1945. Mari kita jadikan momentum Nyepi untuk mulat sarira, mengevaluasi diri, sejauh mana umat Hindu mencintai diri dan lingkungannya,” tutup Giri Prasta sembari menambahkan penyambutan Nyepi yang meliputi Melasti, Tawur Kesanga dipusatkan di Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung, Selasa 21 Maret 2023 hari ini. (adv/dwi/ken)
