26.5 C
Denpasar
Sunday, June 4, 2023

Astaga! Zaman Now Masih Main Tipu Iming-iming Jadi CPNS, Setor Rp 20 Juta, Begini Faktanya

MANGUPURA,radarbali.id – Zaman sudah sangat modern. Namun penipuan masih saja terjadi. Kali ini, penipuan berkedok dijadikan CPNS kembali terjadi. Bahkan ada seorang warga di iming-iming bisa menjadikan CPNS di Pemkab Badung hingga menyerahkan uang Rp20 juta. Korban baru sadar tertipu ketika mengecek ke Puspem Badung dan tidak ada penerimaan CPNS di Pemkab Badung.

Informasi yang dihimpun radarbali.id, korban yang seorang perempuan dan minta identitasnya tidak diungkap. Ia telah menyerahkan uang tunai kepada pelaku yang juga seorang perempuan tanggal 7 Maret 2023 di Puspem Badung sebesar Rp20 juta.

Uang diserahkan orang tua korban lengkap dengan kuitansi dan surat pernyataan yang ditandatangani pelaku. Korban diberikan surat panggilan lengkap dengan nomor antrian dengan kop surat Lambang Pemkab Badung oleh pelaku. Sayangnya, surat itu janggal yang tertulis Dinas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Badung.

Baca Juga:  Pelaku Penipu UMKM Catut Nama Puan, Belasan Pengusaha akhirnya Melapor ke Polda

Padahal seharusnya Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Korban diminta hadir Senin (27/3), pukul 08.00, di Aula Kerta Gosana terkait hasil keputusan panitia seleksi CPNS Gelombang II. Sayangnya ketika korban di Puspem ternyata acara yang dimaksud tidak ada, kemudian korban berusaha menghubungi pelaku yang berinisial AS ternyata nomer teleponnya tidak aktif. “Korban percaya karena pelaku adalah bekas anak didik orang tuanya,” jelas sumber radarbali.id, Senin (27/3/2023).

Pelaku juga mengaku bertugas di Bagian Keuangan Setda Badung. Setelah dicek tidak ada pegawai atas nama pelaku, yang mengaku beralamat di Perum Puri Persada Blumbungan, Desa Sibang Kaja.

Kemudian, dari penelusuran, pelaku diketahui sudah sering menipu, dan saat ini tinggal bersama orangtuanya di daerah Gerih. “Korban masih belum mengambil langkah melaporkan ke pihak berwajib, katanya  pelaku berjanji akan mengembalikan uang korban,” terangnya.

Baca Juga:  Oknum Polisi Gelapkan Puluhan Kendaraan, Kapolda Bali Berang

Secara terpisah,  Kepala BKPSDM Badung I Gede Wijaya menyatakan sangat menyayangkan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan dalil perekrutan CPNS di Pemkab Badung.

Mantan Kabag Humas menegaskan  sampai saat ini belum ada rekrutmen CPNS di Pemkab Badung. Kalau misalnya ada, pasti akan diumumkan secara terbuka dan prosesnya transparan. “Jangan percaya kalau ada oknum yang menjanjikan bisa menjadikan CPNS apalagi dengan memberikan imbalan uang. Perekrutan CPNS pasti diumumkan secara terbuka, dan prosesnya transparan,” pungkasnya. (dwi/rid)



MANGUPURA,radarbali.id – Zaman sudah sangat modern. Namun penipuan masih saja terjadi. Kali ini, penipuan berkedok dijadikan CPNS kembali terjadi. Bahkan ada seorang warga di iming-iming bisa menjadikan CPNS di Pemkab Badung hingga menyerahkan uang Rp20 juta. Korban baru sadar tertipu ketika mengecek ke Puspem Badung dan tidak ada penerimaan CPNS di Pemkab Badung.

Informasi yang dihimpun radarbali.id, korban yang seorang perempuan dan minta identitasnya tidak diungkap. Ia telah menyerahkan uang tunai kepada pelaku yang juga seorang perempuan tanggal 7 Maret 2023 di Puspem Badung sebesar Rp20 juta.

Uang diserahkan orang tua korban lengkap dengan kuitansi dan surat pernyataan yang ditandatangani pelaku. Korban diberikan surat panggilan lengkap dengan nomor antrian dengan kop surat Lambang Pemkab Badung oleh pelaku. Sayangnya, surat itu janggal yang tertulis Dinas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Badung.

Baca Juga:  Oknum Polisi Gelapkan Puluhan Kendaraan, Kapolda Bali Berang

Padahal seharusnya Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Korban diminta hadir Senin (27/3), pukul 08.00, di Aula Kerta Gosana terkait hasil keputusan panitia seleksi CPNS Gelombang II. Sayangnya ketika korban di Puspem ternyata acara yang dimaksud tidak ada, kemudian korban berusaha menghubungi pelaku yang berinisial AS ternyata nomer teleponnya tidak aktif. “Korban percaya karena pelaku adalah bekas anak didik orang tuanya,” jelas sumber radarbali.id, Senin (27/3/2023).

Pelaku juga mengaku bertugas di Bagian Keuangan Setda Badung. Setelah dicek tidak ada pegawai atas nama pelaku, yang mengaku beralamat di Perum Puri Persada Blumbungan, Desa Sibang Kaja.

Kemudian, dari penelusuran, pelaku diketahui sudah sering menipu, dan saat ini tinggal bersama orangtuanya di daerah Gerih. “Korban masih belum mengambil langkah melaporkan ke pihak berwajib, katanya  pelaku berjanji akan mengembalikan uang korban,” terangnya.

Baca Juga:  Tipu Putri Kerajaan Arab Setengah Triliun, Ibu dan Anak Divonis 19 Tahun Penjara

Secara terpisah,  Kepala BKPSDM Badung I Gede Wijaya menyatakan sangat menyayangkan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan dalil perekrutan CPNS di Pemkab Badung.

Mantan Kabag Humas menegaskan  sampai saat ini belum ada rekrutmen CPNS di Pemkab Badung. Kalau misalnya ada, pasti akan diumumkan secara terbuka dan prosesnya transparan. “Jangan percaya kalau ada oknum yang menjanjikan bisa menjadikan CPNS apalagi dengan memberikan imbalan uang. Perekrutan CPNS pasti diumumkan secara terbuka, dan prosesnya transparan,” pungkasnya. (dwi/rid)


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru