SINGARAJA – Kabupaten Buleleng di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana terus berkomitmen mewujudkan kabupaten cerdas atau smart city. Upaya itu pun mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Komitmen dan dukungan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Buleleng dengan Direktur Layanan Aplikasi dan Informatika Pemerintahan (LAIP) Kementerian Kominfo, Bambang Dwi Anggoro. Penandatanganan itu dilakukan di Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng.
Kementerian Kominfo sendiri sejak tahun 2022 lalu telah melakukan assessment terhadap 88 kabupaten/kota di Indonesia terkait rencana penerapan dan pengembangan smart city. Dari assessment itu akhirnya terpilih 50 kabupaten/kota untuk gerakan menuju Smart City, Kabupaten Buleleng menjadi salah satu kabupaten yang terpilih.
Direktur LAIP Kementerian Kominfo, Bambang Dwi Anggoro mengatakan komitmen pimpinan daerah, dalam hal ini Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menjadi poin penting dalam penerapan smart city. Ia menjelaskan pola pembangunan secara konvensional sudah ditinggal oleh penanggungjawab kota di seluruh dunia.
Lewat inovasi dan digitalisasi layanan publik, maka pelayanan terhadap masyarakat semakin optimal. Investasi pun terus berdatangan. Karena lewat digitalisasi terjadi transparansi yang menumbuhkan kepercayaan publik maupun investor kepada pemerintah.“Secara umum kita berhasil mewujudkan tatanan pemerintahan yang lebih baik dengan skema program Smart City ini,” ujar pria yang akrab disapa Ibenk itu.
Selain komitmen kepala daerah, kriteria penting lainnya adalah kemampuan keuangan daerah, serta indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) daerah. “Semoga semuanya dapat menggerakkan jajarannya untuk melaksanakan Smart City yang nantinya akan memberikan manfaat yang terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.
Penandatanganan MoU sendiri diwakili oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Gede Sugiartha Widiada. Dalam kesempatan itu, turut hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng Putu Ayu Reika Nurhaeni. (eps)
SINGARAJA – Kabupaten Buleleng di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana terus berkomitmen mewujudkan kabupaten cerdas atau smart city. Upaya itu pun mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Komitmen dan dukungan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Buleleng dengan Direktur Layanan Aplikasi dan Informatika Pemerintahan (LAIP) Kementerian Kominfo, Bambang Dwi Anggoro. Penandatanganan itu dilakukan di Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng.
Kementerian Kominfo sendiri sejak tahun 2022 lalu telah melakukan assessment terhadap 88 kabupaten/kota di Indonesia terkait rencana penerapan dan pengembangan smart city. Dari assessment itu akhirnya terpilih 50 kabupaten/kota untuk gerakan menuju Smart City, Kabupaten Buleleng menjadi salah satu kabupaten yang terpilih.
Direktur LAIP Kementerian Kominfo, Bambang Dwi Anggoro mengatakan komitmen pimpinan daerah, dalam hal ini Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menjadi poin penting dalam penerapan smart city. Ia menjelaskan pola pembangunan secara konvensional sudah ditinggal oleh penanggungjawab kota di seluruh dunia.
Lewat inovasi dan digitalisasi layanan publik, maka pelayanan terhadap masyarakat semakin optimal. Investasi pun terus berdatangan. Karena lewat digitalisasi terjadi transparansi yang menumbuhkan kepercayaan publik maupun investor kepada pemerintah.“Secara umum kita berhasil mewujudkan tatanan pemerintahan yang lebih baik dengan skema program Smart City ini,” ujar pria yang akrab disapa Ibenk itu.
Selain komitmen kepala daerah, kriteria penting lainnya adalah kemampuan keuangan daerah, serta indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) daerah. “Semoga semuanya dapat menggerakkan jajarannya untuk melaksanakan Smart City yang nantinya akan memberikan manfaat yang terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.
Penandatanganan MoU sendiri diwakili oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Gede Sugiartha Widiada. Dalam kesempatan itu, turut hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng Putu Ayu Reika Nurhaeni. (eps)
