SINGARAJA– Kecelakaan adu banteng terjadi di ruas Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk, tepatnya di KM 33 yang masuk wilayah Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak. Sebuah truk pengangkut gabah menghantam mobil pribadi. Akibatnya truk terguling, sementara mobil mengalami ringsek. Beruntung pengemudi maupun penumpangnya dalam keadaan selamat.
Kecelakaan itu terjadi pada pukul 00.30, Selasa (28/2) dini hari. Kecelakaan bermula saat truk dengan nomor polisi H 8250 LD, yang dikemudikan Irwan, 33, warga Desa Ntori Kabupaten Bima, melaju dari arah Singaraja menuju ke Gilimanuk. Truk saat itu membawa muatan berupa gabah.
Saat masuk di lokasi kejadian, pengemudi bermaksud menghindari jalan yang berlubang. Pengemudi membanting kemudi ke arah kanan hingga masuk lajur berlawanan. Ternyata dari arah berlawanan muncul mobil pribadi dengan nomor polisi DK 1272 UL yang dikemudikan Muhammad Asri, 50, warga Desa Panji. Saat itu Asri ditemani istrinya yang bernama Yarti, 50.
Karena truk banting haluan, kecelakaan adu depan tak bisa terhindarkan. Akibat peristiwa itu, truk terguling dan akhirnya terperosok di selokan yang ada di sisi utara jalan. Sementara mobil mengalami ringsek di bagian depan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Baik pengemudi maupun penumpang, dinyatakan dalam kondisi sehat.
Kapolsek Gerokgak Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana saat dikonfirmasi mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut. Namun dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, diduga kecelakaan dipicu truk yang masuk ke lajur berlawanan. “Diduga pengemudi truk kurang hati-hati saat melintas. Pada saat menghindari jalan berlubang mengambil haluan terlalu ke kanan, sehingga oleng dan menabrak mobil yang datang dari arah berlawanan,” ujarnya. (eps)
SINGARAJA– Kecelakaan adu banteng terjadi di ruas Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk, tepatnya di KM 33 yang masuk wilayah Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak. Sebuah truk pengangkut gabah menghantam mobil pribadi. Akibatnya truk terguling, sementara mobil mengalami ringsek. Beruntung pengemudi maupun penumpangnya dalam keadaan selamat.
Kecelakaan itu terjadi pada pukul 00.30, Selasa (28/2) dini hari. Kecelakaan bermula saat truk dengan nomor polisi H 8250 LD, yang dikemudikan Irwan, 33, warga Desa Ntori Kabupaten Bima, melaju dari arah Singaraja menuju ke Gilimanuk. Truk saat itu membawa muatan berupa gabah.
Saat masuk di lokasi kejadian, pengemudi bermaksud menghindari jalan yang berlubang. Pengemudi membanting kemudi ke arah kanan hingga masuk lajur berlawanan. Ternyata dari arah berlawanan muncul mobil pribadi dengan nomor polisi DK 1272 UL yang dikemudikan Muhammad Asri, 50, warga Desa Panji. Saat itu Asri ditemani istrinya yang bernama Yarti, 50.
Karena truk banting haluan, kecelakaan adu depan tak bisa terhindarkan. Akibat peristiwa itu, truk terguling dan akhirnya terperosok di selokan yang ada di sisi utara jalan. Sementara mobil mengalami ringsek di bagian depan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Baik pengemudi maupun penumpang, dinyatakan dalam kondisi sehat.
Kapolsek Gerokgak Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana saat dikonfirmasi mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut. Namun dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, diduga kecelakaan dipicu truk yang masuk ke lajur berlawanan. “Diduga pengemudi truk kurang hati-hati saat melintas. Pada saat menghindari jalan berlubang mengambil haluan terlalu ke kanan, sehingga oleng dan menabrak mobil yang datang dari arah berlawanan,” ujarnya. (eps)
