SINGARAJA, Radar Bali -Kualitas pendidikan di Bali Utara terus didorong peningkatannya. Bahkan, pendidikan tidak hanya semata mata menjadi tanggung jawab pemerintah maupun pihak sekolahs emata. Tetapi seluruh stake holder, mulai dari masyarakat hingga organisasi profesi.
Hal itu terungkap saat Dewan Pendidikan Kabupaten Buleleng menggelar Sarasehan bersama sekolah dan Komite di Bali Utara. Acara bertajuk “Eksistensi Dewan Pendidikan Dalam Upaya Meningkatkan Kualtas dan Mempeluas Aksesibilitas Pendidikan” digelar di Auditorium STAHN Mpu Kuturan Singaraja, pada Jumat (2/12).
Seluruh stake holder pun dilibatkan. Mulai dari Kepala Sekolah jenjang SD, SMP, MKKS, MGMP, Korwil dan komite Sekolah serta pihak Disdikpora .
Pelaksanaan dilakukan secara hybrid. Ada yang hadir secara luring, sedangkan ratusan lainnya mengikuti secara daring melalui aplikasi Zoom.
Sarasehan pun berjalan dinamis. Sejumlah kepala sekolah yang hadir memberikan pandangan serta persoalan yang dialami di sekolahnya masing-masing. Mulai dari kebutuhan guru, sarana dan prasarana, hingga peningkatan kualitas guru.
Sementara itu, dalam pemaparannya, Ketua Dewan Pendidikan Buleleng, Dr. Made Sedana, M.Pd menyebut jika sarasehan ini bukan bertujuan untuk mencari masalah yang terjadi dalam dunia pendidikan di Buleleng. Melainkan agar semua pihak bersinergi mencari solusi atas persoalan yang ada.
Selain itu, pihaknya juga mensosialisasikan tugas Dewan Pendidikan agar menjalankan tugas sesuai dengan amanat PP Nomor 17 Tahun 2020.
“Kami menyampaikan peran dan fungsi Dewan Pendidikan, sehingga masyarakat dan sekolah tahu tentang peran kami mengawal pendidikan dan memastikan standar berjalan dengan baik,” jelasnya.
Sedana berharap pendidikan di Buleleng bisa terjaga kualitasnya, karena pendidikan adalah urusan bersama.
“Persoalan di bidang pendidikan berkaitan dengan mutu kita kawal bersama. Sehingga aksesibilitas dan kualitas pendidikan di Buleleng terus meningkat,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekertaris Disdikpora Buleleng, Ida Bagus Surya Barata mengapresiasi langkah Dewan pendidikan Buleleng yang sejak dilantik Bupati Buleleng terus bergerak menjalankan tugasnya.
Terlebih, Dewan Pendidikan terus memonotoring ke lapangan baik dalam pengawasan PPDB, DAK hingga pemanfaatan dana BOS.
“Kami senang karena Disdikpora memiliki partner yang memberikan pertimbangan, masukan dan solusi dalam menjalankan tugasnya,” singkatnya. (rba/eps/han)