27.6 C
Denpasar
Friday, March 31, 2023

Amor Ring Acintya! Mobil Terbakar, Pemilik Meninggal Karena Syok

SINGARAJA,radarbali.id – Nahas betul nasib I Gede Yastra, 64. Pria asal Banjar Dinas Kelodan, Desa Suwug Buleleng ini itu kehilangan mobil miliknya gegara kebakaran. Yang tambah menyesakkan dada, ia kehilangan nyawanya, diduga karena syok melihat kendaraannya ludes terbakar.

Insiden kebakaran itu terjadi pada pukul 06.00 pagi kemarin (6/3), tepatnya di KM 16 Jalan Raya Singaraja-Denpasar, yang masuk wilayah Banjar Dinas Wirabhuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. Mobil dengan nomor polisi DK 7340 UV yang dikemudikan I Gede Yastra mendadak terbakar di ruas jalan tersebut.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Deni Hamdani, 43, seorang personel Polri yang hendak menuju Denpasar. Saat melintas ia melihat kemacetan. Dari kejauhan ia melihat ada mobil terbakar. Mobil itu berwarna merah, identik dengan kendaraan angkutan jurusan Singaraja-Denpasar.

Baca Juga:  Rentenir Harus Dibasmi! Ibu Rumah Tangga Nekat Mencuri, Gegara Terlilit Utang

Saat saksi mendekat, ternyata di sana ada seorang pria yang tergeletak dalam kondisi pingsan. Saksi pun langsung mengangkut korban menuju Puskesmas Sukasada II di Desa Pancasari. Namun saat sampai di puskesmas, korban telah dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, korban dinyatakan masih hidup saat dievakuasi ke Puskesmas Pancasari. “Waktu dievakuasi masih ada nafas. Tapi saat sampai di Puskesmas Pancasari, sudah dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis di sana. Diduga meninggal karena syok. Jenazahnya sudah dijemput keluarga,” kata Agus Dwi.

Menurutnya polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan kebakaran tersebut. Sebab saksi-saksi yang mengetahui kebakaran itu sangat minim. Sejumlah saksi yang telah diperiksa polisi menyebut api sudah berkobar saat mereka melintas di tempat kejadian. “Kami juga temukan tiga jerigen di sana. Itu bukan jerigen bahan bakar. Tapi jerigen untuk cairan pencelup dupa. Untuk penyebab pastinya, masih dalam proses penyelidikan,” tegasnya.

Baca Juga:  Drainase Buruk Bikin Jalan Raya Kalianget Terputus

Saat ini rangka kendaraan masih berada di lokasi kejadian. Akibat peristiwa tersebut, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. (eps/rid)



SINGARAJA,radarbali.id – Nahas betul nasib I Gede Yastra, 64. Pria asal Banjar Dinas Kelodan, Desa Suwug Buleleng ini itu kehilangan mobil miliknya gegara kebakaran. Yang tambah menyesakkan dada, ia kehilangan nyawanya, diduga karena syok melihat kendaraannya ludes terbakar.

Insiden kebakaran itu terjadi pada pukul 06.00 pagi kemarin (6/3), tepatnya di KM 16 Jalan Raya Singaraja-Denpasar, yang masuk wilayah Banjar Dinas Wirabhuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. Mobil dengan nomor polisi DK 7340 UV yang dikemudikan I Gede Yastra mendadak terbakar di ruas jalan tersebut.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Deni Hamdani, 43, seorang personel Polri yang hendak menuju Denpasar. Saat melintas ia melihat kemacetan. Dari kejauhan ia melihat ada mobil terbakar. Mobil itu berwarna merah, identik dengan kendaraan angkutan jurusan Singaraja-Denpasar.

Baca Juga:  Ada Pembangunan Caplok Lahan Produktif, Dewan Mencak-Mencak

Saat saksi mendekat, ternyata di sana ada seorang pria yang tergeletak dalam kondisi pingsan. Saksi pun langsung mengangkut korban menuju Puskesmas Sukasada II di Desa Pancasari. Namun saat sampai di puskesmas, korban telah dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, korban dinyatakan masih hidup saat dievakuasi ke Puskesmas Pancasari. “Waktu dievakuasi masih ada nafas. Tapi saat sampai di Puskesmas Pancasari, sudah dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis di sana. Diduga meninggal karena syok. Jenazahnya sudah dijemput keluarga,” kata Agus Dwi.

Menurutnya polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan kebakaran tersebut. Sebab saksi-saksi yang mengetahui kebakaran itu sangat minim. Sejumlah saksi yang telah diperiksa polisi menyebut api sudah berkobar saat mereka melintas di tempat kejadian. “Kami juga temukan tiga jerigen di sana. Itu bukan jerigen bahan bakar. Tapi jerigen untuk cairan pencelup dupa. Untuk penyebab pastinya, masih dalam proses penyelidikan,” tegasnya.

Baca Juga:  Sephia: Kehadiran JKN Penuhi Kebutuhan Dasar Kita

Saat ini rangka kendaraan masih berada di lokasi kejadian. Akibat peristiwa tersebut, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. (eps/rid)


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru