26.5 C
Denpasar
Thursday, March 30, 2023

Flu Burung, Distribusi Unggas di Pasar Mumbul Diperketat

SINGARAJA–Mengantisipasi menyebarnya virus flu burung di Buleleng, distribusi unggas Pasar Mumbul Singaraja dapat perhatian khusus. Mengingat pasar itu menjadi pusat aktivitas jual beli unggas terbesar di Bali Utara.

Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta mengatakan, pengawasan di pasar itu memang diperketat. Di sana pedagang bukan hanya menjual ayam, tapi juga berbagai jenis unggas lain. Seperti bebek dan burung.

Distan turun tangan melakukan pengawasan, guna mengantisipasi masuknya virus avian influenza alias flu burung di pasar tersebut.

Menurutnya, Dinas Pertanian melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) telah menemui para pedagang. “Kami ingatkan agar mereka menerapkan sanitasi lingkungan yang baik. Supaya kasus flu burung tidak merebak. Karena kalau sanitasi kandang kurang bagus, penyakit juga berpotensi muncul,” kata Sumiarta.

Baca Juga:  Butuh Bantuan, Hidup Dirawat Nenek Usai Ayahnya Meninggal Gantung Diri

Selain di Pasar Mumbul, pihaknya juga mendatangi peternak-peternak ayam di seluruh Buleleng. Para peternak dihimbau menyemprotkan disinfektan secara berkala di kandang mereka. Langkah itu menjadi pencegahan agar virus tak berkembang.

Sumiarta mengatakan, penanganan flu burung tak jauh berbeda dengan penyakit mulut dan kuku. Kuncinya adalah kebersihan kandang dan proses distribusi yang harus diperketat. Ternak-ternak yang baru datang, idealnya menjalani proses karantina, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit. Termasuk penyakit flu burung.

“Kami juga sudah distribusikan disinfektan  kepada peternak dan pedagang unggas. Kami himbau mereka membersihkan kandang atau peternakan secara berkala,” imbuhnya.

Disamping itu kini Distan Buleleng memperketat masuknya unggas dari luar daerah. Baik itu dari Jembrana, Tabanan, maupun Bangli, yang selama ini jadi penyuplai unggas ke Buleleng. “Kami harap proses bio security tetap bisa diperketat. Sehingga penyakit juga tidak menyebar,” demikian Sumiarta. (eps)

Baca Juga:  Pol PP Buleleng Ultimatum Pedagang di Jalan Agar Masuk ke Pasar


SINGARAJA–Mengantisipasi menyebarnya virus flu burung di Buleleng, distribusi unggas Pasar Mumbul Singaraja dapat perhatian khusus. Mengingat pasar itu menjadi pusat aktivitas jual beli unggas terbesar di Bali Utara.

Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta mengatakan, pengawasan di pasar itu memang diperketat. Di sana pedagang bukan hanya menjual ayam, tapi juga berbagai jenis unggas lain. Seperti bebek dan burung.

Distan turun tangan melakukan pengawasan, guna mengantisipasi masuknya virus avian influenza alias flu burung di pasar tersebut.

Menurutnya, Dinas Pertanian melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) telah menemui para pedagang. “Kami ingatkan agar mereka menerapkan sanitasi lingkungan yang baik. Supaya kasus flu burung tidak merebak. Karena kalau sanitasi kandang kurang bagus, penyakit juga berpotensi muncul,” kata Sumiarta.

Baca Juga:  Antisipasi Kasus Flu Burung di Buleleng, RSUD Siapkan Ruang Isolasi

Selain di Pasar Mumbul, pihaknya juga mendatangi peternak-peternak ayam di seluruh Buleleng. Para peternak dihimbau menyemprotkan disinfektan secara berkala di kandang mereka. Langkah itu menjadi pencegahan agar virus tak berkembang.

Sumiarta mengatakan, penanganan flu burung tak jauh berbeda dengan penyakit mulut dan kuku. Kuncinya adalah kebersihan kandang dan proses distribusi yang harus diperketat. Ternak-ternak yang baru datang, idealnya menjalani proses karantina, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit. Termasuk penyakit flu burung.

“Kami juga sudah distribusikan disinfektan  kepada peternak dan pedagang unggas. Kami himbau mereka membersihkan kandang atau peternakan secara berkala,” imbuhnya.

Disamping itu kini Distan Buleleng memperketat masuknya unggas dari luar daerah. Baik itu dari Jembrana, Tabanan, maupun Bangli, yang selama ini jadi penyuplai unggas ke Buleleng. “Kami harap proses bio security tetap bisa diperketat. Sehingga penyakit juga tidak menyebar,” demikian Sumiarta. (eps)

Baca Juga:  Berposisi Pintu Masuk Barat Bali, Jembrana Semprot Disinfektan Blok Unggas Pasar Umum

Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru