SINGARAJA – Sebuah truk tangki yang memuat bahan bakar minyak (BBM) terjun ke parit di seberang Pura Ponjok Batu, Desa Pacung, Kecamatan Tejakula. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerusakan yang terjadi cukup parah.
Insiden itu terjadi pada pukul 13.10 siang Jumat (13/5). Truk tangki dengan nomor polisi L 9442 UF mendadak terjun ke jurang. Dampaknya puluhan liter minyak tumpah di perkebunan warga. Terlebih truk dalam kondisi muatan penuh. Truk diketahui mengangkut 16.000 liter pertalite, dan 8.000 ton solar.
Peristiwa bermula saat truk bermuatan BBM itu melaju dari arah Tejakula menuju Singaraja. Tiba-tiba saat melintas di ruas jalan tersebut, truk oleng. Pengemudi memilih menabrak pagar jembatan yang membuat truk terjun ke parit.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Mobil mengalami kerusakan parah di bagian depan. Bagian depan truk tangki hancur. Meski demikian, sang pengemudi hanya mengalami luka lecet di bagian kepala.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kecelakaan diduga terjadi karena rem kendaraan dalam kondisi blong.
“Diduga rem blong. Sehingga jatuh ke jurang. Truk juga mengalami kebocoran, sehingga minyak tumpah,” kata Sumarjaya.
Menurutnya aparat kepolisian harus melakukan rekayasa lalu lintas untuk sementara waktu. Karena ada kebocoran dari tangki BBM. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Sebab muatan yang diangkut sangat mudah terbakar.
“Personel saat ini sedang mengawasi kendaraan tersebut. Mudah-mudahan bisa segera dievakuasi. Pengendara juga kami imbau berhati-hati saat melintas di sana. Karena rentan terjadi kebakaran akibat tumpahan BBM,” demikian Sumarjaya. (eps)
SINGARAJA – Sebuah truk tangki yang memuat bahan bakar minyak (BBM) terjun ke parit di seberang Pura Ponjok Batu, Desa Pacung, Kecamatan Tejakula. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerusakan yang terjadi cukup parah.
Insiden itu terjadi pada pukul 13.10 siang Jumat (13/5). Truk tangki dengan nomor polisi L 9442 UF mendadak terjun ke jurang. Dampaknya puluhan liter minyak tumpah di perkebunan warga. Terlebih truk dalam kondisi muatan penuh. Truk diketahui mengangkut 16.000 liter pertalite, dan 8.000 ton solar.
Peristiwa bermula saat truk bermuatan BBM itu melaju dari arah Tejakula menuju Singaraja. Tiba-tiba saat melintas di ruas jalan tersebut, truk oleng. Pengemudi memilih menabrak pagar jembatan yang membuat truk terjun ke parit.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Mobil mengalami kerusakan parah di bagian depan. Bagian depan truk tangki hancur. Meski demikian, sang pengemudi hanya mengalami luka lecet di bagian kepala.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kecelakaan diduga terjadi karena rem kendaraan dalam kondisi blong.
“Diduga rem blong. Sehingga jatuh ke jurang. Truk juga mengalami kebocoran, sehingga minyak tumpah,” kata Sumarjaya.
Menurutnya aparat kepolisian harus melakukan rekayasa lalu lintas untuk sementara waktu. Karena ada kebocoran dari tangki BBM. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Sebab muatan yang diangkut sangat mudah terbakar.
“Personel saat ini sedang mengawasi kendaraan tersebut. Mudah-mudahan bisa segera dievakuasi. Pengendara juga kami imbau berhati-hati saat melintas di sana. Karena rentan terjadi kebakaran akibat tumpahan BBM,” demikian Sumarjaya. (eps)
