SINGARAJA – Sebuah gudang kayu mendadak terbakar pada Sabtu (23/4) tengah malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian yang timbul diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa kebakaran itu dilaporkan terjadi pada pukul 02.45 dini hari. Api mendadak muncul di gudang kayu milik Haji Alfan, yang terletak di Jalan Pulau Komodo Nomor 54, Kelurahan Banyuning. Salah seorang warga, Kadek Pastika melaporkan peristiwa itu kepada pemadam kebakaran.
Personel pemadam langsung datang ke lokasi kejadian. Sebelum personel pemadam datang, warga telah bahu membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Apalagi gudang dipenuhi dengan kayu yang mudah terbakar.
Saat pemadam datang, api sudah semakin kecil. Sehingga pemadam hanya melakukan pendinginan di lokasi kejadian. Air disemprotkan ke penjuru gudang. Mengantisipasi munculnya bunga-bunga api, yang berpotensi memicu kebakaran lebih besar. Proses pendinginan dilakukan selama 15 menit.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, Made Subur meminta agar warga yang memiliki gudang kayu lebih berhati-hati. Terutama saat meninggalkan gudang kayu mereka. Apalagi, kata Subur, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir pihaknya telah menerima tiga kali laporan kebakaran gudang kayu di Kelurahan Banyuning.
“Memang lokasinya beda-beda. Tapi masih di seputaran Banyuning. Ini menunjukkan bahwa gudang kayu sangat rentan. Pemilik atau minimal pengelola, harus memastikan gudangnya aman saat ditinggalkan. Biasanya ada puntung rokok yang dibuang di sisa serutan kayu, itu bisa memicu kebakaran yang lebih besar,” kata Subur.