26.5 C
Denpasar
Saturday, June 10, 2023

Supiah Melawan Diabetes Melitus, Ditemani Program JKN 

SINGARAJA, Radar Bali – Banyak masyarakat yang menggantungkan biaya pelayanan kesehatannya pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.

Sejak Program JKN diselenggarakan di awal tahun 2014 lalu, BPJS Kesehatan telah banyak membiayai pengobatan masyarakat di fasilitas kesehatan.

Supiah adalah salah satu peserta JKN yang berasal dari Kota Singaraja. Ia di diagnosa menderita diabetes melitus sudah sejak lama dan sekarang memerlukan penanganan lanjutan di rumah sakit agar kondisi fisiknya tetap terjaga dan dapat beraktivitas seperti biasa lagi.

Dirinya tidak pernah menduga akan menderita diabetes melitus dan kini ia sedang berbaring di ruang rawat inap Rumah Sakit Tangguwisia.

“Saya didiagnosa menderita penyakit diabetes melitus sudah sejak lama. Saat ini, saya dirawat di Rumah Sakit Tangguwisia dan rutin untuk melakukan pengobatan.

Dulu sebelum melakukan pengobatan, kondisi tubuh saya tidak stabil, sangat lemas, cepat letih dan tidak bersemangat. Beruntung saya segera memeriksakan diri dan mendapat penanganan medis dengan menggunakan jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan,” ungkap Supiah.

Ia pun kembali menceritakan pengalamannya saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Tangguwisia.

“Semangat saya kembali muncul karena saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN, itu artinya biaya pengobatan saya dijamin penuh BPJS Kesehatan dan saya tidak perlu memikirkan biayanya lagi,” imbuh Supiah sambil tersenyum lega.

Baca Juga:  Satgas Minta Kerahkan Semua Nakes di Buleleng

Supiah menambahkan bahwa selama dirinya menjalani perawatan di Rumah Sakit Tangguwisia, dirinya selalu memperoleh pelayanan sangat baik, tidak ada perbedaan pelayanan yang dirasakan antara pasien umum dengan pasien dari peserta JKN.

Bagi Supiah, Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan ini sangat membantu banyak orang yang sedang sakit seperti dirinya. Betapa bangga dan bersyukurnya ia dan keluarga telah menjadi peserta JKN.

Dirinya juga mengaku sangat beruntung karena telah menjadi peserta JKN. Pasalnya, seluruh biaya pengobatannya di rumah sakit dijamin penuh BPJS Kesehatan.

“Saya tidak akan sanggup jika harus membayar biaya pelayanan kesehatan saya dengan biaya sendiri. Uang dari mana saya dapatkan untuk melanjutkan pengobatan. Sungguh mulia Program JKN ini,” ujar Supiah.

Menurut Supiah, Program JKN adalah program pemerintah yang sangat besar manfaatnya dalam membantu warga masyarakat yang sedang sakit dan tidak memandang bulu. Berkat kehadiran Program JKN, banyak masyarakat mempunyai semangat dan harapan hidup yang lebih panjang.

Baca Juga:  Yasa Raih Penghargaan Kader JKN Terbaik Nasional: Jalankan Profesi Kader JKN dengan Tulus

Berbekal dari pengalaman yang diceritakan Supiah tersebut, dirinya mengaku begitu nyaman dengan layanan yang ia peroleh. Perasaan nyaman ini mendorong Supiah untuk mengajak ikut serta masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN, agar segera mendaftarkan diri beserta anggota keluarga sebelum sakit.

Di akhir pertemuannya, ia dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah yang telah mencanangkan Program JKN.

BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program dan fasilitas kesehatan yang telah memberikan pelayanan dengan baik dan ia berharap agar Program JKN semakin memberikan manfaat bagi masyarakat karena banyak masyarakat yang tertolong dari Program JKN ini, seperti yang telah ia rasakan.

“Kepedulian BPJS Kesehatan begitu nyata dengan hadirnya tim BPJS Kesehatan yang turun langsung ke rumah sakit mengunjungi saya dan pasien lainnya dengan penuh perhatian serta cinta kasihnya, untuk memastikan bahwa seluruh peserta JKN yang menjadi pasien di Rumah Sakit Tangguwisia terlayani dengan baik.

Semoga segala kebaikan yang diberikan akan dibalas dengan kebaikan pula oleh Tuhan Yang Maha Esa,” kata Supiah menutup pembicaraan. (rba/han)

 

 

 



SINGARAJA, Radar Bali – Banyak masyarakat yang menggantungkan biaya pelayanan kesehatannya pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.

Sejak Program JKN diselenggarakan di awal tahun 2014 lalu, BPJS Kesehatan telah banyak membiayai pengobatan masyarakat di fasilitas kesehatan.

Supiah adalah salah satu peserta JKN yang berasal dari Kota Singaraja. Ia di diagnosa menderita diabetes melitus sudah sejak lama dan sekarang memerlukan penanganan lanjutan di rumah sakit agar kondisi fisiknya tetap terjaga dan dapat beraktivitas seperti biasa lagi.

Dirinya tidak pernah menduga akan menderita diabetes melitus dan kini ia sedang berbaring di ruang rawat inap Rumah Sakit Tangguwisia.

“Saya didiagnosa menderita penyakit diabetes melitus sudah sejak lama. Saat ini, saya dirawat di Rumah Sakit Tangguwisia dan rutin untuk melakukan pengobatan.

Dulu sebelum melakukan pengobatan, kondisi tubuh saya tidak stabil, sangat lemas, cepat letih dan tidak bersemangat. Beruntung saya segera memeriksakan diri dan mendapat penanganan medis dengan menggunakan jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan,” ungkap Supiah.

Ia pun kembali menceritakan pengalamannya saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Tangguwisia.

“Semangat saya kembali muncul karena saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN, itu artinya biaya pengobatan saya dijamin penuh BPJS Kesehatan dan saya tidak perlu memikirkan biayanya lagi,” imbuh Supiah sambil tersenyum lega.

Baca Juga:  Pulang Pentas dari PKB, Seniman Buleleng Celaka di Baturiti

Supiah menambahkan bahwa selama dirinya menjalani perawatan di Rumah Sakit Tangguwisia, dirinya selalu memperoleh pelayanan sangat baik, tidak ada perbedaan pelayanan yang dirasakan antara pasien umum dengan pasien dari peserta JKN.

Bagi Supiah, Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan ini sangat membantu banyak orang yang sedang sakit seperti dirinya. Betapa bangga dan bersyukurnya ia dan keluarga telah menjadi peserta JKN.

Dirinya juga mengaku sangat beruntung karena telah menjadi peserta JKN. Pasalnya, seluruh biaya pengobatannya di rumah sakit dijamin penuh BPJS Kesehatan.

“Saya tidak akan sanggup jika harus membayar biaya pelayanan kesehatan saya dengan biaya sendiri. Uang dari mana saya dapatkan untuk melanjutkan pengobatan. Sungguh mulia Program JKN ini,” ujar Supiah.

Menurut Supiah, Program JKN adalah program pemerintah yang sangat besar manfaatnya dalam membantu warga masyarakat yang sedang sakit dan tidak memandang bulu. Berkat kehadiran Program JKN, banyak masyarakat mempunyai semangat dan harapan hidup yang lebih panjang.

Baca Juga:  BPJS Kesehatan Singaraja Gelar Rapat Strategis

Berbekal dari pengalaman yang diceritakan Supiah tersebut, dirinya mengaku begitu nyaman dengan layanan yang ia peroleh. Perasaan nyaman ini mendorong Supiah untuk mengajak ikut serta masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN, agar segera mendaftarkan diri beserta anggota keluarga sebelum sakit.

Di akhir pertemuannya, ia dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah yang telah mencanangkan Program JKN.

BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program dan fasilitas kesehatan yang telah memberikan pelayanan dengan baik dan ia berharap agar Program JKN semakin memberikan manfaat bagi masyarakat karena banyak masyarakat yang tertolong dari Program JKN ini, seperti yang telah ia rasakan.

“Kepedulian BPJS Kesehatan begitu nyata dengan hadirnya tim BPJS Kesehatan yang turun langsung ke rumah sakit mengunjungi saya dan pasien lainnya dengan penuh perhatian serta cinta kasihnya, untuk memastikan bahwa seluruh peserta JKN yang menjadi pasien di Rumah Sakit Tangguwisia terlayani dengan baik.

Semoga segala kebaikan yang diberikan akan dibalas dengan kebaikan pula oleh Tuhan Yang Maha Esa,” kata Supiah menutup pembicaraan. (rba/han)

 

 

 


Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru