Amor Ring Acintya! Satpam PDAM Badung Gantung Diri di Pos Satpam 

“Posisi korban saat ditemukan posisi duduk bersimpuh menghadap ke arah tenggara, dengan kedua kaki menekuk kebelakang, tangan kanan berada di samping kanan badan jari mengepal menyentuh tanah, tangan kiri di atas paha kiri, di leher terikat tali Plastik diameter 1.5 cm warna biru, menggantung di bawah cabang pohon kamboja,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi.

Korban merupakan satpam di Perusahaan Umum Daerah Air Minum kabupaten Badung, Tirta Mangutama. Pria berusia 33 tahun itu ditemukan pertamakali oleh rekannya sesama karyawan.

Itu bermula pada Rabu (30/12/2022). Korban mendapat giliran jaga di TKP sebagai satpam. Hingga sore usai jam kerja, korban tak mau pualng ke rumahnya dan tetap mau berada di poa satpam.

Pada pukul 21.15 wita, korban menyuruh rekannya sesama satpam untuk pulang meninggalkan tempat kerja. Korban mengatakan akan menggantikan dan lanjut jaga hati itu. Pada pukul 22.30 saksi satpam lainnya datang ke gudang untuk melaksanakan tugas jaga malam yang dimulai dari jam 23.00 wita, sampai jam 07.00 wita.

“Pada saat saksi itu datang ke Pos satpam tidak menemukan adanya petugas satpam baik Korban maupun satu satpam yang lain.  Saksi hanya melihat kendaraan korban yang parkir di sebelah timur pos satpam. Pada saat itu saksi mengira bahwa korban keluar bersama rekannya,” urai Sukadi.

Pada hari Kamis 1 Desember 2022, sekitar pukul 07.05 wita, seorang petugas cleaning service tiba di Gudang PDAM. Saat dia tiba di depan gudang dia melihat korban duduk di belakang Pos Satpam. Saat itu petugas kebersihan itu mengira kalau korban sedang bercanda. Kemudian dia mendekat ke tempat korban dan memegang korban, ternyata badan korban sudah kaku.

Dia langsung melapor ke rekannya yang lain lalu diteruskan ke kepala lingkungan setempat dan ke pihak kepolisian.Sekira pkl 07.30 wita, keluarga korban bernama Wayan Yudiata tiba di gudang PDAM Belusung dan langsung melihat keadaan korban.

Pada pkl 09.15 wita tim Inavis Poresta Denpasar tiba di TKP langsung melaksanakan olah TKP dan mengecek kondisi tubuh korban. Pkl 09.25 wita mobil ambulan BPBD tiba di TKP selanjutnya evakuasi jasad korban menuju RS Sanglah Denpasar. “Kejadian ini masih didalami,” tandas Sukadi.

“Posisi korban saat ditemukan posisi duduk bersimpuh menghadap ke arah tenggara, dengan kedua kaki menekuk kebelakang, tangan kanan berada di samping kanan badan jari mengepal menyentuh tanah, tangan kiri di atas paha kiri, di leher terikat tali Plastik diameter 1.5 cm warna biru, menggantung di bawah cabang pohon kamboja,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi.

Korban merupakan satpam di Perusahaan Umum Daerah Air Minum kabupaten Badung, Tirta Mangutama. Pria berusia 33 tahun itu ditemukan pertamakali oleh rekannya sesama karyawan.

Itu bermula pada Rabu (30/12/2022). Korban mendapat giliran jaga di TKP sebagai satpam. Hingga sore usai jam kerja, korban tak mau pualng ke rumahnya dan tetap mau berada di poa satpam.

Pada pukul 21.15 wita, korban menyuruh rekannya sesama satpam untuk pulang meninggalkan tempat kerja. Korban mengatakan akan menggantikan dan lanjut jaga hati itu. Pada pukul 22.30 saksi satpam lainnya datang ke gudang untuk melaksanakan tugas jaga malam yang dimulai dari jam 23.00 wita, sampai jam 07.00 wita.

“Pada saat saksi itu datang ke Pos satpam tidak menemukan adanya petugas satpam baik Korban maupun satu satpam yang lain.  Saksi hanya melihat kendaraan korban yang parkir di sebelah timur pos satpam. Pada saat itu saksi mengira bahwa korban keluar bersama rekannya,” urai Sukadi.

Pada hari Kamis 1 Desember 2022, sekitar pukul 07.05 wita, seorang petugas cleaning service tiba di Gudang PDAM. Saat dia tiba di depan gudang dia melihat korban duduk di belakang Pos Satpam. Saat itu petugas kebersihan itu mengira kalau korban sedang bercanda. Kemudian dia mendekat ke tempat korban dan memegang korban, ternyata badan korban sudah kaku.

Dia langsung melapor ke rekannya yang lain lalu diteruskan ke kepala lingkungan setempat dan ke pihak kepolisian.Sekira pkl 07.30 wita, keluarga korban bernama Wayan Yudiata tiba di gudang PDAM Belusung dan langsung melihat keadaan korban.

Pada pkl 09.15 wita tim Inavis Poresta Denpasar tiba di TKP langsung melaksanakan olah TKP dan mengecek kondisi tubuh korban. Pkl 09.25 wita mobil ambulan BPBD tiba di TKP selanjutnya evakuasi jasad korban menuju RS Sanglah Denpasar. “Kejadian ini masih didalami,” tandas Sukadi.