26.5 C
Denpasar
Thursday, March 23, 2023

Jelang Galungan, Stok Babi di Kabupaten Badung Aman

MANGUPURA–Menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Dinas Pertanian dan Pangan Badung melakukan pendataan populasi babi yang ada di Badung.DIstan mengklaim ketersediaan stok daging babi menjelang Galungan masih mencukupi.

 

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana mengatakan, berdasarkan hasil pendataan populasi babi sudah mengalami peningkatan. Bahkan peningkatan tersebut mencapai 8.000 ekor babi. “Di tahun 2020 populasi babi yang ada di Badung 14.136 ekor, sekarang mengalami peningkatan menjadi 22.310 ekor,” kata Wijana, Senin (1/11).

 

Peningkatan populasi babi disebabkan karena para peternak sudah mulai melakukan restocking babi. Namun, pemeliharaan babi dengan tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi melalui penerapan biosecurity lebih ketat. Sementara untuk populasi babi siap potong menjelang Hari Galungan mencapai 2.203 ekor. Jumlah ini diklaim mampu mencukupi kebutuhan daging babi saat hari Galungan.

Baca Juga:  Harga Babi Hidup Keluar Daerah Bali Disepakati Naik Jadi Rp45 Ribu/ Kg

 

“Jika dibandingkan dengan jumlah babi yang dipotong saat Hari Galungan di bulan April lalu kurang lebih mencapai seribu ekor, sehingga dengan jumlah populasi siap potong saat ini kami harapkan mencukupi kebutuhan masyarakat,” bebernya.

 

Sementara jumlah babi siap potong memang melebihi dari kebutuhan saat Galungan sebelumnya. Namun, saat Penampahan Galungan jumlah tersebut tidak akan kelebihan. “Tidak lebih banyak (babi siap potong), tapi prediksi kami cukup untuk Galungan, karena prediksi kami kebutuhan babi potong Galungan ini akan meningkat seiring dengan mulai menggeliatnya roda perekonomian,” pungkasnya.



MANGUPURA–Menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Dinas Pertanian dan Pangan Badung melakukan pendataan populasi babi yang ada di Badung.DIstan mengklaim ketersediaan stok daging babi menjelang Galungan masih mencukupi.

 

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana mengatakan, berdasarkan hasil pendataan populasi babi sudah mengalami peningkatan. Bahkan peningkatan tersebut mencapai 8.000 ekor babi. “Di tahun 2020 populasi babi yang ada di Badung 14.136 ekor, sekarang mengalami peningkatan menjadi 22.310 ekor,” kata Wijana, Senin (1/11).

 

Peningkatan populasi babi disebabkan karena para peternak sudah mulai melakukan restocking babi. Namun, pemeliharaan babi dengan tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi melalui penerapan biosecurity lebih ketat. Sementara untuk populasi babi siap potong menjelang Hari Galungan mencapai 2.203 ekor. Jumlah ini diklaim mampu mencukupi kebutuhan daging babi saat hari Galungan.

Baca Juga:  Mengwi Dikepung TPA Liar, Raihan Adipura Dipertanyakan

 

“Jika dibandingkan dengan jumlah babi yang dipotong saat Hari Galungan di bulan April lalu kurang lebih mencapai seribu ekor, sehingga dengan jumlah populasi siap potong saat ini kami harapkan mencukupi kebutuhan masyarakat,” bebernya.

 

Sementara jumlah babi siap potong memang melebihi dari kebutuhan saat Galungan sebelumnya. Namun, saat Penampahan Galungan jumlah tersebut tidak akan kelebihan. “Tidak lebih banyak (babi siap potong), tapi prediksi kami cukup untuk Galungan, karena prediksi kami kebutuhan babi potong Galungan ini akan meningkat seiring dengan mulai menggeliatnya roda perekonomian,” pungkasnya.


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru