27.6 C
Denpasar
Friday, June 2, 2023

Ambruk Karena Pandemi, DPD RI Minta Pemerintah Bantu Pengusaha Bali

DENPASAR, Radar Bali-Anggota Komite II DPD RI Bali, Anak Agung Gde Agung meminta pemerintah pusat untuk membantu para pelaku pariwisata lokal. Terutama para pengusaha yang terkena dampak Pandemi covid-19 dua tahun belakangan.

Dijelaskannya bahwa selama ini bantuan dari pemerintah pusat belum sepenuhnya menyentuh pengusaha lokal Bali secara langsung. Sehingga pemerintah perlu mengambil langkah yang nyata untuk memberikan bantuan.

Hal itu disampaikannya di sela kegiatan foccus group discussion yang digelar di kantor DPD RI Bali, Renon, Denpasar pada Jumat (2/9/2022). Dimana kegiatan itu! Juga melibatkan stakeholder, akademisi, mahasiswa serta praktisi pariwisata untuk menyerap masukan-masukan yang akan disampaikan kepada pemerintah.

Menurutnya, Wakil Ketua DPD RI agar mampu memperjuangkan dana recovery yang digulirkan oleh Kemenparekraf agar segera dicairkan. “Utamakan masyarakat pedesaan seperti desa wisata maupun  homestay,”katanya.

Baca Juga:  DPRD Bali Beri Aplaus untuk Gubernur Koster

Sementara itu, kegitan FGD itu dibuka oleh Wakil Ketua DPD RI Mahyudin sekaligus menjadi “keynot speaker”.

Mahyudin menyatakan, bahwa kunjungan kerja ke Bali kali ini adalah terkait dengan pengembangan alternatif lain yang bisa mendongkrak sektor pariwisata Bali.

“Bali mengalami kontraksi sampai 16 persen sehingga mengakibatkan ekonominya turun. Sehingga pengalaman ini mengajarkan untuk menyiapkan alternatif-alternatif lainnya  agar tidak bertumpu pada satu sektor saja,” tambahnya.

Dijelaskannya, Bali hari segera menemukan solusi lain. Hal itu untuk mengantisipasi jika suatu waktu Pandemi kembali terjadi. Menurutnya, Bali harusnya memperkuat sektor UMKM juga. Hal itu bisa menjadi penyelamat jika nantinya kejadian serupa seperti oandmeinkembali terjadi.

“Sehingga kita juga mendorong upaya-upaya penguatan UMKM di Bali agar kalau industri pariwisata sedikit down ekonomi masyarakat tetap bisa bertahan,” ungkapnya. (ken/han)

Baca Juga:  Konsisten Olah Sampah Jadi Pupuk dan Dijual Ke Bank Sampah, DLHK Denpasar Galakkan TPS3R

 

 

 



DENPASAR, Radar Bali-Anggota Komite II DPD RI Bali, Anak Agung Gde Agung meminta pemerintah pusat untuk membantu para pelaku pariwisata lokal. Terutama para pengusaha yang terkena dampak Pandemi covid-19 dua tahun belakangan.

Dijelaskannya bahwa selama ini bantuan dari pemerintah pusat belum sepenuhnya menyentuh pengusaha lokal Bali secara langsung. Sehingga pemerintah perlu mengambil langkah yang nyata untuk memberikan bantuan.

Hal itu disampaikannya di sela kegiatan foccus group discussion yang digelar di kantor DPD RI Bali, Renon, Denpasar pada Jumat (2/9/2022). Dimana kegiatan itu! Juga melibatkan stakeholder, akademisi, mahasiswa serta praktisi pariwisata untuk menyerap masukan-masukan yang akan disampaikan kepada pemerintah.

Menurutnya, Wakil Ketua DPD RI agar mampu memperjuangkan dana recovery yang digulirkan oleh Kemenparekraf agar segera dicairkan. “Utamakan masyarakat pedesaan seperti desa wisata maupun  homestay,”katanya.

Baca Juga:  Konsisten Olah Sampah Jadi Pupuk dan Dijual Ke Bank Sampah, DLHK Denpasar Galakkan TPS3R

Sementara itu, kegitan FGD itu dibuka oleh Wakil Ketua DPD RI Mahyudin sekaligus menjadi “keynot speaker”.

Mahyudin menyatakan, bahwa kunjungan kerja ke Bali kali ini adalah terkait dengan pengembangan alternatif lain yang bisa mendongkrak sektor pariwisata Bali.

“Bali mengalami kontraksi sampai 16 persen sehingga mengakibatkan ekonominya turun. Sehingga pengalaman ini mengajarkan untuk menyiapkan alternatif-alternatif lainnya  agar tidak bertumpu pada satu sektor saja,” tambahnya.

Dijelaskannya, Bali hari segera menemukan solusi lain. Hal itu untuk mengantisipasi jika suatu waktu Pandemi kembali terjadi. Menurutnya, Bali harusnya memperkuat sektor UMKM juga. Hal itu bisa menjadi penyelamat jika nantinya kejadian serupa seperti oandmeinkembali terjadi.

“Sehingga kita juga mendorong upaya-upaya penguatan UMKM di Bali agar kalau industri pariwisata sedikit down ekonomi masyarakat tetap bisa bertahan,” ungkapnya. (ken/han)

Baca Juga:  Siasati Pandemi Covid-19 dengan Cara Mencicil agar Tetap Nampah Kebo

 

 

 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru