DENPASAR, Radar Bali – Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara mempunyai cara tersendiri untuk mengajak warga tetap disiplin protokol kesehatan (prokes). Sabtu (2/10) malam perangkat desa dibantu Bhabinkamtibmas dan aparat lainnya turun ke tengah masyarakat melakukan patroli dialogis tentang pentingnya menjaga prokes.
Sejumlah fasilitas umum menjadi sasaran patrol dialogis tersebut. Perbekel (kepala desa) Peguyangan Kangin, Wayan Susila mengungkapkan, patroli dialogis merupakan salah satu cara preventif untuk menekan penyebaran Covid-19.
Komunikasi dengan warga secara langsung dan bicara dari hati ke hati dinilai efektif untuk menumbuhkan kesadaran warga terhadap prokes. “Warga kami datangi dan kami berikan edukasi tentang pentingnya prokes,” ujar Susila, kemarin (3/10).
Menurut Susila, kegiatan patroli dialogis sudah dilakukan beberapa kali. Susial menyebut dengan patroli dialogis rutin kesadaran masyarakat menerapkan prokes semakin meningkat.
Selain untuk mengampanyekan prokes, patroli juga bertujuan memantau keamanan dan ketertiban desa. “Kami juga mengingatkan warga agar menjaga jarak dan menaati jam operasional pada PPKM level 3,” tukasnya.
Sementara itu, kasus sembuh harian Covid-19 di Kota Denpasar juga terus meningkat. Data 3 Oktober kemarin, angka kesembuhan bertambah sebanyak 46 orang. Sementara kasus positif bertambah 14 orang, dan meninggal dunia bertambah sebanyak 1 orang.
Jubir Satgas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menyebut angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.208 orang (96,61) persen), meninggal dunia sebanyak 981 orang (2,62 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 290 orang (0,77 persen).
DENPASAR, Radar Bali – Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara mempunyai cara tersendiri untuk mengajak warga tetap disiplin protokol kesehatan (prokes). Sabtu (2/10) malam perangkat desa dibantu Bhabinkamtibmas dan aparat lainnya turun ke tengah masyarakat melakukan patroli dialogis tentang pentingnya menjaga prokes.
Sejumlah fasilitas umum menjadi sasaran patrol dialogis tersebut. Perbekel (kepala desa) Peguyangan Kangin, Wayan Susila mengungkapkan, patroli dialogis merupakan salah satu cara preventif untuk menekan penyebaran Covid-19.
Komunikasi dengan warga secara langsung dan bicara dari hati ke hati dinilai efektif untuk menumbuhkan kesadaran warga terhadap prokes. “Warga kami datangi dan kami berikan edukasi tentang pentingnya prokes,” ujar Susila, kemarin (3/10).
Menurut Susila, kegiatan patroli dialogis sudah dilakukan beberapa kali. Susial menyebut dengan patroli dialogis rutin kesadaran masyarakat menerapkan prokes semakin meningkat.
Selain untuk mengampanyekan prokes, patroli juga bertujuan memantau keamanan dan ketertiban desa. “Kami juga mengingatkan warga agar menjaga jarak dan menaati jam operasional pada PPKM level 3,” tukasnya.
Sementara itu, kasus sembuh harian Covid-19 di Kota Denpasar juga terus meningkat. Data 3 Oktober kemarin, angka kesembuhan bertambah sebanyak 46 orang. Sementara kasus positif bertambah 14 orang, dan meninggal dunia bertambah sebanyak 1 orang.
Jubir Satgas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menyebut angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.208 orang (96,61) persen), meninggal dunia sebanyak 981 orang (2,62 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 290 orang (0,77 persen).
