DENPASAR- Hari ke-2 pelaksanaan Ops Keselamatan Agung 2023 di wilayah Polresta Denpasar digelar di Simpang Jalan Teuku Umar – Jalan Pulau Batanta Denpasar dipimpin langsung Wakasat Lantas AKP Shinta Ayu Pramesti S.I.K, M.H, bersama 40 personel gabungan Satgas Operasi, Rabu (8/2/23).
Menurut AKP Shinta, sasaran operasi hari ini yaitu pelanggaran pengendara tanpa helm SNI dan STNK, kendaraan yang melebihi kapasitas atau overload, kendaraan yang mestinya membawa barang malah membawa orang dan pengendara dibawah umur. “Kami juga menindak pengendara yang tidak mematuhi rambu-rambu lalulintas,” kata Wakasat.
“Ini merupakan hari kedua kami melaksanakan Operasi Keselamatan Agung 2023 dengan melakukan berbagai macam kegiatan pada saat Pelaksanaan Operasi Keselamatan, dimana kegiatan ini, kami lebih mengedepankan sosialisasi serta mengedepankan sisi humanis,” ucap AKP Shinta Ayu.
Banyak pelanggaran yang ditemukan di simpang jalan Batanta-Teuku Umar Denpasar, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm. Dan pengendara juga menyampaikan banyak alasan seperti sakit, karena jarak dekat dan sebentar namun semua diberikan teguran.
Sampai dihari kedua Operasi, Polresta telah menindak dengan memberikan teguran lisan kepada pengendara sebanyak 94 kali, teguran tertulis 21 kali dan penindakan dengan ETLE 3 kali. (don)
DENPASAR- Hari ke-2 pelaksanaan Ops Keselamatan Agung 2023 di wilayah Polresta Denpasar digelar di Simpang Jalan Teuku Umar – Jalan Pulau Batanta Denpasar dipimpin langsung Wakasat Lantas AKP Shinta Ayu Pramesti S.I.K, M.H, bersama 40 personel gabungan Satgas Operasi, Rabu (8/2/23).
Menurut AKP Shinta, sasaran operasi hari ini yaitu pelanggaran pengendara tanpa helm SNI dan STNK, kendaraan yang melebihi kapasitas atau overload, kendaraan yang mestinya membawa barang malah membawa orang dan pengendara dibawah umur. “Kami juga menindak pengendara yang tidak mematuhi rambu-rambu lalulintas,” kata Wakasat.
“Ini merupakan hari kedua kami melaksanakan Operasi Keselamatan Agung 2023 dengan melakukan berbagai macam kegiatan pada saat Pelaksanaan Operasi Keselamatan, dimana kegiatan ini, kami lebih mengedepankan sosialisasi serta mengedepankan sisi humanis,” ucap AKP Shinta Ayu.
Banyak pelanggaran yang ditemukan di simpang jalan Batanta-Teuku Umar Denpasar, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm. Dan pengendara juga menyampaikan banyak alasan seperti sakit, karena jarak dekat dan sebentar namun semua diberikan teguran.
Sampai dihari kedua Operasi, Polresta telah menindak dengan memberikan teguran lisan kepada pengendara sebanyak 94 kali, teguran tertulis 21 kali dan penindakan dengan ETLE 3 kali. (don)
