25.4 C
Denpasar
Saturday, April 1, 2023

Punya Lahan Siap Panen 15 Hektare, Denpasar Ikut Gerakan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare

DENPASARRadar Bali.id– Meskipun lahan sawah tidak luas, serba terbatas,  tidak menyurutkan semangat Pemerintah Kota Denpasar,  menggelar kegiatan panen padi di lahan Subak Renon, Denpasar Selatan, Kamis (9/3/2023).

Itu sebagai upaya Pemkot Denpasar dalam rangka mendukung gerakan panen padi Nusantara 1 juta hektare yang digelar serentak pada hari ini di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini  dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Anak Agung Bayu Brahmasta, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana serta jajaran OPD terkait lainnya.

Mengutip pernyataan dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) Senin (6/3/2023)Maret lalu, panen raya satu juta hektare ini dilakukan serentak di belahan Nusantara.

Baca Juga:  Bali Klaim Bebas Corona, Praktisi Pariwisata Minta Pemerintah Terbuka

“Kami menggelar Gerakan Panen Nusantara 1 juta hektare, dengan dimulai di  Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.  Panen ini memang akan dilaksanakan pada rentang bulan Februari dan Maret,” ujar Syahrul.

Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Bayu Brahmasta memaparkan, Pemkot Denpasar sendiri memusatkan kegiatan panen padi ini di lahan pertanian Subak Renon dengan total luasan area mencapai 15 hektare. “Untuk gerakan nasional ini tentu Pemkot Denpasar sangat mendukung. Melalui  kegiatan panen padi Nusantara ini, kita mengharapkan produksi padi bisa meningkat sehingga berpengaruh pada stabilitas harga beras,” katanya.

Kota Denpasar saat ini, terang AA Bayu Brahmasta, tengah gencar melakukan berbagai upaya untuk dapat menekan laju inflasi. Program panen nusantara ini diharapakan akan mampu juga dijadikan sebagai salah satu langkah nyata dalam pengendalian inflasi.

Baca Juga:  Ajak Taat Prokes dengan Patroli Dialogis

“Sebagai sebuah gerakan serentak, panen Nusantara dapat juga diupayakan untuk menahan laju inflasi harga beras dan dapat meningkatkan pendapatan petani lokal di Kota Denpasar,” imbuhnya. [ni kadek novi febriani/radar bali]

 



DENPASARRadar Bali.id– Meskipun lahan sawah tidak luas, serba terbatas,  tidak menyurutkan semangat Pemerintah Kota Denpasar,  menggelar kegiatan panen padi di lahan Subak Renon, Denpasar Selatan, Kamis (9/3/2023).

Itu sebagai upaya Pemkot Denpasar dalam rangka mendukung gerakan panen padi Nusantara 1 juta hektare yang digelar serentak pada hari ini di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini  dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Anak Agung Bayu Brahmasta, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana serta jajaran OPD terkait lainnya.

Mengutip pernyataan dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) Senin (6/3/2023)Maret lalu, panen raya satu juta hektare ini dilakukan serentak di belahan Nusantara.

Baca Juga:  Stok Plasma Konvalesen untuk Kesembuhan Pasien Covid di Bali Kosong

“Kami menggelar Gerakan Panen Nusantara 1 juta hektare, dengan dimulai di  Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.  Panen ini memang akan dilaksanakan pada rentang bulan Februari dan Maret,” ujar Syahrul.

Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Bayu Brahmasta memaparkan, Pemkot Denpasar sendiri memusatkan kegiatan panen padi ini di lahan pertanian Subak Renon dengan total luasan area mencapai 15 hektare. “Untuk gerakan nasional ini tentu Pemkot Denpasar sangat mendukung. Melalui  kegiatan panen padi Nusantara ini, kita mengharapkan produksi padi bisa meningkat sehingga berpengaruh pada stabilitas harga beras,” katanya.

Kota Denpasar saat ini, terang AA Bayu Brahmasta, tengah gencar melakukan berbagai upaya untuk dapat menekan laju inflasi. Program panen nusantara ini diharapakan akan mampu juga dijadikan sebagai salah satu langkah nyata dalam pengendalian inflasi.

Baca Juga:  Ajak Taat Prokes dengan Patroli Dialogis

“Sebagai sebuah gerakan serentak, panen Nusantara dapat juga diupayakan untuk menahan laju inflasi harga beras dan dapat meningkatkan pendapatan petani lokal di Kota Denpasar,” imbuhnya. [ni kadek novi febriani/radar bali]

 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru