27.6 C
Denpasar
Friday, June 2, 2023

Geger! Tinggalkan Surat untuk Seorang Disebut Ibu Kucing, Pedagang Keliling Tewas Gantung Diri

DENPASAR, radarbali.id – Geger!. Seorang pria bernama Roni Permaji, 62, ditemukan gantung diri dikamar kos Kamar No 2, di Jalan Batukaru No. 33 A, Denpasar Barat, Jumat (10/2) sekitar pukul 17.30. Yang masih misterius, lelaki asal Bogor, Jawa barat meninggalkan pesan dengan menulis surat untuk seorang wanita disebut Ibu Kucing.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, setelah mendapatkan informasi, pihaknya langsung menerjunkan anggota melakukan olah TKP. Dikatakan posisinya saat ditemukan, tergantung di kusen pintu menuju kamar mandi, menghadap keselatan.

Kepala miring ke kiri. Memakai baju koko abu abu. Menggunakan sarung motif batik warna coklat. Menggunakan peci warna hitam. “Korban Gantung diri menggunakan kawat stainless yang diikatkan pada kusen pintu menuju kamar mandi,” bebernya, Sabtu (11/2). Lalu, tangan kanan mengepal. Tangan kiri posisi jari lurus pada pergelangan, tergantung map warna biru berisi KK dan KTP.

Baca Juga:  Pergub Denda Masker Terbit, Mulai "Galak" Laksanakan Perintah Koster

Lidah menjulur, kemudian ujung jari kaki kanan menyentuh lantai, kaki kiri cacat (Buntung). Dan disamping kiri korban terdapat kursi plastik warna biru. Tetangga almarhum sendiri yang mengetahui hal itu, yakni Didik Budiarto, 69.  Budiarto ketika menyalakan lampu, mengingat saklar lampu berada di teras.

Waktu nyalain lampu, dicuriga karena melihat barang-barang milik Permaji sudah dikemasi. Ketika melihat ke dalam kamar melalui celah pintu, ternyata dalam keadaan tergantung. Melihat hal itu, selanjutnya memberitahu keadaan korban kepemilik kos dan mengajak pemilik kos untuk melaporkan kejadian tersebut ke Pospol Monang-maning.

Pun diketahui, sebelum korban ditemukan meninggal, Budiarto mendapat surat yang disebarkan oleh korban di warung – warung di sekitar rumah kost. Bunyi surat “Untuk Ibu Kucing, Kalau Bapak Roni pulang, Barang tolong kasi kepada Ibu Kucing”. Dikatakan Juru Bicara Polresta, pihaknya masih dalami arti dari surat itu.

Baca Juga:  Geger, Petugas Kebersihan Temukan Jasad Bayi di Tukad Badung

Beberapa hari sebelumnya, almarhum menderita sakit hernia dan Budiarto yang merawat dengan dengan cara dipijet. “Pekerjaan korban berjualan keliling atau pedagang keliling. Unit INAFIS Polresta Denpasar memastikan korban murni karena gantung diri,” tuturnya.

Pada leher, terdapat luka bekas jeratan kawat yang digunakan oleh korban untuk gantung diri. Tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban baik kekerasan benda tumpul maupun kekerasan benda tajam. Jenazah korban dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar ke RSUP Prof Ngoerah menggunakan Ambulance BPBD. “Kami dalami motif sikorban gantung diri,” pungkasnya. (dre/rid)



DENPASAR, radarbali.id – Geger!. Seorang pria bernama Roni Permaji, 62, ditemukan gantung diri dikamar kos Kamar No 2, di Jalan Batukaru No. 33 A, Denpasar Barat, Jumat (10/2) sekitar pukul 17.30. Yang masih misterius, lelaki asal Bogor, Jawa barat meninggalkan pesan dengan menulis surat untuk seorang wanita disebut Ibu Kucing.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, setelah mendapatkan informasi, pihaknya langsung menerjunkan anggota melakukan olah TKP. Dikatakan posisinya saat ditemukan, tergantung di kusen pintu menuju kamar mandi, menghadap keselatan.

Kepala miring ke kiri. Memakai baju koko abu abu. Menggunakan sarung motif batik warna coklat. Menggunakan peci warna hitam. “Korban Gantung diri menggunakan kawat stainless yang diikatkan pada kusen pintu menuju kamar mandi,” bebernya, Sabtu (11/2). Lalu, tangan kanan mengepal. Tangan kiri posisi jari lurus pada pergelangan, tergantung map warna biru berisi KK dan KTP.

Baca Juga:  Korban Gantung Diri Diduga Karena Masalah Perceraian

Lidah menjulur, kemudian ujung jari kaki kanan menyentuh lantai, kaki kiri cacat (Buntung). Dan disamping kiri korban terdapat kursi plastik warna biru. Tetangga almarhum sendiri yang mengetahui hal itu, yakni Didik Budiarto, 69.  Budiarto ketika menyalakan lampu, mengingat saklar lampu berada di teras.

Waktu nyalain lampu, dicuriga karena melihat barang-barang milik Permaji sudah dikemasi. Ketika melihat ke dalam kamar melalui celah pintu, ternyata dalam keadaan tergantung. Melihat hal itu, selanjutnya memberitahu keadaan korban kepemilik kos dan mengajak pemilik kos untuk melaporkan kejadian tersebut ke Pospol Monang-maning.

Pun diketahui, sebelum korban ditemukan meninggal, Budiarto mendapat surat yang disebarkan oleh korban di warung – warung di sekitar rumah kost. Bunyi surat “Untuk Ibu Kucing, Kalau Bapak Roni pulang, Barang tolong kasi kepada Ibu Kucing”. Dikatakan Juru Bicara Polresta, pihaknya masih dalami arti dari surat itu.

Baca Juga:  6 Aki Mobil Lenyap, Maling Bebas Beraksi, Bos Gudang Lapor Polisi, Ternyata Begini Jurusnya

Beberapa hari sebelumnya, almarhum menderita sakit hernia dan Budiarto yang merawat dengan dengan cara dipijet. “Pekerjaan korban berjualan keliling atau pedagang keliling. Unit INAFIS Polresta Denpasar memastikan korban murni karena gantung diri,” tuturnya.

Pada leher, terdapat luka bekas jeratan kawat yang digunakan oleh korban untuk gantung diri. Tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban baik kekerasan benda tumpul maupun kekerasan benda tajam. Jenazah korban dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar ke RSUP Prof Ngoerah menggunakan Ambulance BPBD. “Kami dalami motif sikorban gantung diri,” pungkasnya. (dre/rid)


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru