JIMBARAN- Seorang pemuda bernama Fajar terseret arus di pantai Dream Land, Pecatu, Jimbaran, Kuta Selatan pada Minggu (12/9). Pemuda berusia 23 tahun asal Surabaya, Jawa Timur tenggelam saat berenang bersama empat temannya.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.00. Karena hari libur, korban bersama temannya berangkat ke pantai untuk berenang. Saat asyik berenang, tiba-tiba ombak tinggi muncul dan menyeret korban ke tengah laut.
Sementara temannya berhasil menyelamatkan diri ke bibir pantai.
Kepala Basarnas, Bali Gede Darmada menerangkan, usai kejadian itu pihaknya mendapatkan laporan dari warga. Tim Rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar bergegas ke lokasi untuk melakukan pencarian.
“Kejadian jam 11 siang tadi, korban mandi di pantai Dream Land berlima. Kemudian 1 orang terseret arus. Upaya pencarian saat itu telah dilakukan oleh teman-teman Balawista,” terangnya.
Tim Rescue mengerahkan 5 personil dengan menggunakan truk angkut personil, Rapid Deployment Land SAR Unit dengan 2 unit Jetsky dilengkapi peralatan SAR. “Karena tidak ditemukan, kami meminta bantuan Basarnas untuk sama-sama melakukan pencarian. Kita sedang mencari dengan dua buah Jetsky. Hasilnya masih nihil,” tandasnya.
Jika pencarian belum berhasil ditemukan, maka proses pencarian pun akan dilanjutkan esok harinya.
JIMBARAN- Seorang pemuda bernama Fajar terseret arus di pantai Dream Land, Pecatu, Jimbaran, Kuta Selatan pada Minggu (12/9). Pemuda berusia 23 tahun asal Surabaya, Jawa Timur tenggelam saat berenang bersama empat temannya.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.00. Karena hari libur, korban bersama temannya berangkat ke pantai untuk berenang. Saat asyik berenang, tiba-tiba ombak tinggi muncul dan menyeret korban ke tengah laut.
Sementara temannya berhasil menyelamatkan diri ke bibir pantai.
Kepala Basarnas, Bali Gede Darmada menerangkan, usai kejadian itu pihaknya mendapatkan laporan dari warga. Tim Rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar bergegas ke lokasi untuk melakukan pencarian.
“Kejadian jam 11 siang tadi, korban mandi di pantai Dream Land berlima. Kemudian 1 orang terseret arus. Upaya pencarian saat itu telah dilakukan oleh teman-teman Balawista,” terangnya.
Tim Rescue mengerahkan 5 personil dengan menggunakan truk angkut personil, Rapid Deployment Land SAR Unit dengan 2 unit Jetsky dilengkapi peralatan SAR. “Karena tidak ditemukan, kami meminta bantuan Basarnas untuk sama-sama melakukan pencarian. Kita sedang mencari dengan dua buah Jetsky. Hasilnya masih nihil,” tandasnya.
Jika pencarian belum berhasil ditemukan, maka proses pencarian pun akan dilanjutkan esok harinya.
