DENPASAR– Kebakaran hebat kembali terjadi. Kali ini berlangsung di kawasan padat penduduk, di rumah milik seorang karyawan jasa pengiriman barang J&T, yakni Putu Juliantara, 26, di Jalan Wibisana Barat Gang IV L 2, No 2, Banjar Semila Jati, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Sabtu 11 Maret 2023 sekitar pukul 13.00. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah keterangan saksi. Diketahui bahwa, kejadian berlangsung ketika Putu Juliantara sedang bekerja di Kantor J&T, di Desa Pomogan. Ia dihubungi istrinya sekitar pukul 13.30.
Dalam percakapan singkat via telepon, dia sangat terkejut ketika sang istri mengaku kebakaran rumah. Mendengar kabar tersebut, dia langsung pulang dan ternyata benar apinya dapat dipadamkan oleh petugas BPBD Kota Denpasar bersama warga sekitar.
Sementara itu, Ni Luh Purnami, 21, mengatakan pascakejadian, dia dan anaknya yang berumur 11 bulan berusaha menyelamatkan diri. “Yang bersangkutan ada di dalam kamar, menidurkan anak,”ujar Kasi Humas. Tak berselang lama, wanita tersebut mencium aroma asap menyengat. Yang bersangkutan kemudian mengecek dan benar saja, setelah keluar dari kamar, kepulan asap disertai api sudah membesar di ruangan tamu.
Ia tak bisa berbuat apa, hanya bergegas gendong sang anak, keluar rumah sambil berteriak-teriak meminta bantuan kepada warga sekitar. Setelah itu warga bersama-sama membantu dengan menyiram api dengan menggunakan alat seadanya. Namun api terus membesar.
Mengetahui adanya kebakaran, Pemerintah Desa Pemecutan Kaja langsung menghubungi Bpbd Kota Denpasar untuk membantu memandamkan api. Tak berselang lama, tim pemadam menggunakan 5 unit mobil tiba di lokasi. “Api akhirnya dapat dikuasai. Warga panik, karena tempat kebakaran di lokasi kawasan padat penduduk,” sebutnya.
Dikatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, catatan kepolisian, 1 Unit Rumah Permanen dengan ukuran 8x 6 meter ludes beserta isinya. Di antaranya, 1 unit spm yamaha Jupiter Z warna biru Nopol DK 3407 A atas nama I Komang Dana. 1 unit Kulkas. 2 Unit TV merek LG ukuran 21 inch, dan tv politron ukuran 17 inch. Ada juga waifi. 1 buah gelang emas. 2 buah kalung rante. 2 buah cincin emas dan kelesuruannya dengan berat 15 gram. “Uang tunai sebesar Rp 50 juta beserta surat – surat lainnya ikut terbakar. Total Kerugiannya Rp 226.750.000. Dugaan sementara dakibatkan korsleting listrik,” tutupnya. (dre)