MANGUPURA – Penyebaran puncak varian baru Covid-19 yakni Omicron diramalkan alias diprediksi Februari 2022 mendatang. Pemerintah Kabupaten Badung telah melakukan persiapan sejak dini untuk antisipasi varian baru tersebut.
Hal itu diungkapkan Koordinator komunikasi Satgas Covid-19 kabupaten Badung, IGN Jaya Saputra, Sabtu (15/1).
Menurutnya, Satgas Covid-19 Badung sudah langsung melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait. Hasilnya, ada sejumlah langkah-langkah yang harus dipersiapkan. Seperti menyediakan tempat karantina yang layak yang berada di Hotel Bakung Sari.
“Kami sudah melakukan rapat koordinasi sedini mungkin jika ada warga Badung yang terpapar Omicron,” terangnya.
Selain tempat karantina, juga meningkatkan kesiapsiagaan Satgas Covid-19 mulai dari tingkat Kabupaten hingga Desa.
“Begitu juga segala fasilitas kesehatan seperti RSD Mangusada agar menyiapkan diri baik sarana prasarana maupun tenaga medis,” bebernya.
Lebih lanjut, pemberian vaksinasi untuk anak-anak juga terus dilanjutkan. Begitu juga vaksinasi booster atau vaksin ketiga yang diprioritaskan kepada orang lanjut usia (lansia) juga sudah berjalan.
“Nanti evaluasi akan terus kami lakukan secara rutin disesuaikan dengan perkembangan situasi terkini,” jelasnya.
Secara terpisah, Taufan Yudhistira selaku Stakeholder Relation Manager AP I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga mengakui bandara juga meningkatkan pengawasan kepada seluruh pengguna jasa bandara.
“Kami sudah menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ada cukup mumpuni dalam pengendalian penyebaran Covid-19 dan tentunya varian Omicron. Fasilitas Protokol Kesehatan yang dimiliki juga sudah sesuai dengan pengendalian penyebaran Covid-19,” pungkasnya.