28.7 C
Denpasar
Friday, June 9, 2023

WOW! Ribuan Anggota Peduli Mangrove Bali Lepas Delegasi KTT G-20 Asal Tiongkok

DENPASAR-Ribuan anggota Forum Peduli Mangrove (FPM) Bali melepas secara khusus delegasi asal Tiongkok. Pelepasan dilakukan secara meriah. Jumlahnya lebih dari 1.000 orang. Mereka berasal dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi yang tergabung dalam relawan FPM, mahasiswa dari berbagai kampus di Bali dan masyarakat umumnya.

Mereka berbaris di sepanjang Jalan Bypass Nusa Dua sampai dengan pintu masuk Tol Bali Mandara Nusa Dua. Banyak relawan yang mengenakan pakaian adat madya Bali, dan juga motif merah putih. Saat delegasi Tiongkok  lewat dan hendak kembali ke negerinya, ribuan relawan yang tergabung dalam FPM Bali tersebut berteriak histeris sambil melambaikan umbul-umbul bendera merah putih. Bahkan ada relawan yang berteriak histeris sambil melompat-lompat. Aksi relawan ini sama sekali tidak menggangu perjalanan dan pengamanan para delegasi. Bahkan aparat yang bertugas pun ikut melambaikan tangan kepada delegasi asal Tiongkok.

Baca Juga:  Update! Jelang KTT G20, Kawasan Nusa Dua Dipasang 143 CCTV di 39 Titik

Kepala Sekretariat FPM Bali Nyoman Sweet mengatakan, pelepasan yang dilakukan oleh para relawan forum dari berbagai elemen masyarakat dilakukan secara spontan dan meriah. Pelepasan memang dilakukan secara khusus bagi delegasi asal Tiongkok.

“Pasti banyak orang bertanya kenapa hanya delegasi asal Tiongkok yang dilepas secara spontan dengan melibatkan banyak orang. Pertama, ini memang benar-benar spontanitas. Para relawan sadar betul bahwa dari semua delegasi tersebut, hanya Tiongkok yang bisa membawa banyak bisnis dan investasi di Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu banyak anggota forum yang berkecimpung dalam dunia pariwisata dan perhotelan meyakini bahwa Tiongkok lah yang akan menyumbang wisatawan terbesar ke Indonesia dan khususnya Bali. Itulah sebabnya kami ingin memberikan pelepasan khusus kepada delegasi asal Tiongkok,” ujarnya.

Baca Juga:  Uniknya Modifikasi Motor di Motorland, Ubah Vespa Jadi Kayak Ini...

Menurutnya, KTT G-20 kali ini membawa angin segar bagi iklim investasi di Indonesia. Penyambutan Indonesia selaku Presidensi KTT G-20. Bahkan, para pengamat politik dan pengamat ekonomi dunia sudah menjuluki Indonesia sebagai sweet investation area atau daerah yang akan dikerumuni oleh para investor dunia. Dan Tiongkok menjadi andalan Indonesia untuk berinvestasi karena negeri tirai bambu itu sebelumnya sudah banyak berinvestasi di Indonesia.

Sebanyak 17 presiden anggota KTT G-20 dan beberapa presiden negara peninjau dan undangan, serta pejabat setingkat kepala negara mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam KTT G-20 kali ini. Indonesia memiliki hubungan yang sangat baik dengan Tiongkok. Itulah sebabnya Tiongkok sangat berpotensi untuk bisa berinvestasi di Indonesia. (don)



DENPASAR-Ribuan anggota Forum Peduli Mangrove (FPM) Bali melepas secara khusus delegasi asal Tiongkok. Pelepasan dilakukan secara meriah. Jumlahnya lebih dari 1.000 orang. Mereka berasal dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi yang tergabung dalam relawan FPM, mahasiswa dari berbagai kampus di Bali dan masyarakat umumnya.

Mereka berbaris di sepanjang Jalan Bypass Nusa Dua sampai dengan pintu masuk Tol Bali Mandara Nusa Dua. Banyak relawan yang mengenakan pakaian adat madya Bali, dan juga motif merah putih. Saat delegasi Tiongkok  lewat dan hendak kembali ke negerinya, ribuan relawan yang tergabung dalam FPM Bali tersebut berteriak histeris sambil melambaikan umbul-umbul bendera merah putih. Bahkan ada relawan yang berteriak histeris sambil melompat-lompat. Aksi relawan ini sama sekali tidak menggangu perjalanan dan pengamanan para delegasi. Bahkan aparat yang bertugas pun ikut melambaikan tangan kepada delegasi asal Tiongkok.

Baca Juga:  Pasien OTG Diarahkan Karantina Mandiri, Perbekel Ungkap Fakta Ini

Kepala Sekretariat FPM Bali Nyoman Sweet mengatakan, pelepasan yang dilakukan oleh para relawan forum dari berbagai elemen masyarakat dilakukan secara spontan dan meriah. Pelepasan memang dilakukan secara khusus bagi delegasi asal Tiongkok.

“Pasti banyak orang bertanya kenapa hanya delegasi asal Tiongkok yang dilepas secara spontan dengan melibatkan banyak orang. Pertama, ini memang benar-benar spontanitas. Para relawan sadar betul bahwa dari semua delegasi tersebut, hanya Tiongkok yang bisa membawa banyak bisnis dan investasi di Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu banyak anggota forum yang berkecimpung dalam dunia pariwisata dan perhotelan meyakini bahwa Tiongkok lah yang akan menyumbang wisatawan terbesar ke Indonesia dan khususnya Bali. Itulah sebabnya kami ingin memberikan pelepasan khusus kepada delegasi asal Tiongkok,” ujarnya.

Baca Juga:  Bali (Sementara) Aman dari Parasit Cacing di Produk Ikan Makarel

Menurutnya, KTT G-20 kali ini membawa angin segar bagi iklim investasi di Indonesia. Penyambutan Indonesia selaku Presidensi KTT G-20. Bahkan, para pengamat politik dan pengamat ekonomi dunia sudah menjuluki Indonesia sebagai sweet investation area atau daerah yang akan dikerumuni oleh para investor dunia. Dan Tiongkok menjadi andalan Indonesia untuk berinvestasi karena negeri tirai bambu itu sebelumnya sudah banyak berinvestasi di Indonesia.

Sebanyak 17 presiden anggota KTT G-20 dan beberapa presiden negara peninjau dan undangan, serta pejabat setingkat kepala negara mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam KTT G-20 kali ini. Indonesia memiliki hubungan yang sangat baik dengan Tiongkok. Itulah sebabnya Tiongkok sangat berpotensi untuk bisa berinvestasi di Indonesia. (don)


Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru