28.7 C
Denpasar
Wednesday, June 7, 2023

Kasus Covid-19 Meningkat, Lapangan Puputan Badung Kembali Dijaga Ketat

DENPASAR – Kasus Covid-19 yang kembali melonjak membuat Satgas Covid-19 Kota Denpasar melakukan pengetatan beraktivitas di tempat public. Di antaranya kawasan Lapangan Puputan Badung, Denpasar. Bahkan, area tempat bermain disegel menggunakan police line.

 

 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan bahwa tidak ada penutupan lagi karena sejatinya Lapangan  Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung  belum ada dibuka. Hanya saja sebelumnya ada kelonggaran dan kini dilakukan pengetatan kembali karena rentan menjadi tempat penyebaran Covid-19. 

 

“Diperketat pengawasan. Semenjak dulu belum dibuka. Karena kasus meningkat kembali lebih ketat. Belum dibuka masih diisi tanda larangan dan garis pembatas,” ujarnya. 

Baca Juga:  Kota Denpasar Diserbu Pengamen dan Pengemis di Jalanan

 

 

Tempat bermain anak tersebut dipasangi police line. Selain menyegel tempat bermain anak, juga dilakukan pemasangan rambu larangan dan penjagaan di sekitar lapangan Puputan Badung agar tak ada masyarakat yang melakukan kerumunan.

 

 

“Kami antisipasi peningkatan kasus, apalagi anak-anak, rentan tertular,” kata Dewa Rai kemarin (20/6). 

 

 

Walaupun demikian, namun aktivitas jogging masih diperbolehkan. Pemkot juga masih gencar melakukan rapid test antigen di tempat keramaian. Untuk hari pertama di Lapangan Puputan sudah berhasil dilakukan dan tidak ada ditemukan yang positif. Selanjutnya akan dilakukan hal yang sama di tempat keramaian  seperti Taman Lumintang, Pasar dan lain-lain.

 



DENPASAR – Kasus Covid-19 yang kembali melonjak membuat Satgas Covid-19 Kota Denpasar melakukan pengetatan beraktivitas di tempat public. Di antaranya kawasan Lapangan Puputan Badung, Denpasar. Bahkan, area tempat bermain disegel menggunakan police line.

 

 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan bahwa tidak ada penutupan lagi karena sejatinya Lapangan  Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung  belum ada dibuka. Hanya saja sebelumnya ada kelonggaran dan kini dilakukan pengetatan kembali karena rentan menjadi tempat penyebaran Covid-19. 

 

“Diperketat pengawasan. Semenjak dulu belum dibuka. Karena kasus meningkat kembali lebih ketat. Belum dibuka masih diisi tanda larangan dan garis pembatas,” ujarnya. 

Baca Juga:  Positif Corona 557 Pasien, Tambah 33 Pasien, Mayoritas Transmisi Lokal

 

 

Tempat bermain anak tersebut dipasangi police line. Selain menyegel tempat bermain anak, juga dilakukan pemasangan rambu larangan dan penjagaan di sekitar lapangan Puputan Badung agar tak ada masyarakat yang melakukan kerumunan.

 

 

“Kami antisipasi peningkatan kasus, apalagi anak-anak, rentan tertular,” kata Dewa Rai kemarin (20/6). 

 

 

Walaupun demikian, namun aktivitas jogging masih diperbolehkan. Pemkot juga masih gencar melakukan rapid test antigen di tempat keramaian. Untuk hari pertama di Lapangan Puputan sudah berhasil dilakukan dan tidak ada ditemukan yang positif. Selanjutnya akan dilakukan hal yang sama di tempat keramaian  seperti Taman Lumintang, Pasar dan lain-lain.

 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru