Sejumlah sekolah di Badung sudah mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Salah satunya di Mengwi, Badung. Guna untuk tetap menjaga Prokes selama PTM, sejumlah sekolah di Mengwi, Badung itu telah menyediakan Scan QR Code PeduliLindungi. Seperti di SMA Negeri 1 Mengwi Badung.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Badung, AKBP Leo Dedy Defretes, Rabu (20/10). “Pemasangan Scan QR Code PeduliLindungi ini menjadi salah satu cara menanggulangi penyebaran Covid-19 di kalangan pelajar yang mulai melaksanakan PTM,” kata AKBP Defretes.
Selain itu, dikatakannya para pelajar SMP dan SMA di Kecamatan Mengwi hampir semuanya jiga telah menjalani program vaksinasi Covid-19. Hal itu untuk meningkatkan kekebalan tubuh para siswa guna meminimalisir terjangkit covid-19.
Lanjut dia sejak dimulainya pelaksanaan PTM di seluruh sekolah di wilayah hukum Polres Badung, aparat kepolisian di terjunkan ke masing-masing sekolah untuk melakukan pemantauan dan pengawasan. Pengawasan diperlukan agar para siswa selalu patuh dan ingat menjalankan protokol kesehatan.
“Kami terjunkan anggota. Karena protokol kesehatan (Prokes) menjadi hal penting dalam PTM. Selama penyebaran Covid-19 masih terjadi, penerapan prokes wajib dilakukan,” ujarnya. Selain itu sekolah itu juga wajib menyediakan sarana cuci tangan, cek suhu tubuh. Serta para siswa selalu wajib memakai masker dan menjaga jarak.
“Harus selalu menerapkan Prokes 3M. Mencuci tangan, memakai masker, dan selalu menjaga jarak. Di sekolah juga harus ada itu pengecekan tubuh, sarana cuci tangan. Tak hanya murid. Untuk para guru-guru juga wajib Prokes,” tandasnya.