Setelah video artis Pop Bali, Dewi Pradewi yang mengaku tidak diusir satpam saat berada di depan gapura depan pusat pemerintahan (Puspem) Badung viral di media sosial. Kabag Umum Setda Badung Nyoman Artaka akhirnya buka suara.
Artaka mengatakan, pihaknya tidak memberikan instruksi khusus untuk mensterilkan kawasan Taman Nandi Swara itu. Melainkan, Satpam bertindak sesuai dengan SOP.
“Tidak (ada instruksi untuk mensterilkan kawasan itu,Red). Kalau kawasan di dalam ya. Karena belum dibuka untuk olahraga. Jadi tidak ada menginstruksikan sampai sejauh itu. Artinya itu memang SOP dari satpam. Mungkin agar tidak berkerumun,” ucapnya.
Para Satpam yang bertugas pun diakuinya sudah biasa melaksanakan tugas dan memperingati masyarakat agar tidak berkerumun di kawasan tersebut. “Inikan baru sepihak saja, makanya kami laporkan kepada pak Sekda dan rapat dengan satpam,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Dewi pun membuat video lalu diunggah melalui akun instagramnya. Sontak, video pun viral di media sosial (medsos). Bahkan sudah ditonton legih dari 30 ribu pengguna medsos.
Dalam unggahan video akun Instagram, Rabu kemarin, Dewi Pradewi mengakui baru tahu bahwa tempat ini (depan pintu masuk puspem Badung) bukan tempat umum dan menjadi tempat steril.
“Jadi buat kamu kalau ke sini, siap-siap diusir ya,” kata Dewi Pradewi dalam unggahan video tersebut.
Selain itu, dalam keterangan video tersebut ia juga memberikan penjelasan bahwa pintu masuk megah Pemkab Badung bukan tempat umum, melainkan menjadi tempat steril.
“Kepentingan saya ke sini 1. Istirahat karena pakek motor lakik. 2. Baru maw pakek masker medis krn helm saya sdh ada maskernya. Lsng kena pluit. Menunggu teman perjalanan maw ke Tabanan,” tulisnya.