DENPASAR– Seorang pria lansia bernama Ang Woei Nan, 70, asal Surabaya, Jawa Timur, ditemukan tewas di kamar rumahnya Jalan Hang Tuah Gang Mawar nomor 21A, Denpasar Selatan, Selasa lalu (21/2) sekitar pukul 20.30.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. Diketahui bahwa, sehari sebelumnya korban ini sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala muntah darah.
Saksi Nyoman Widiasa, 48, kepada polisi mengatakan, awalnya dia dihubungi oleh bosnya yang merupakan saudara korban sekitar pukul 11.00. Dalam sambungan telepon, saksi disuruh untuk mengecek kondisi korban Ang Woei Nan. Pasalnya, beberapa kali ditelpon, yang bersangkutan (almarhum) tidak merespon.
Saksi Widiasa kemudian mengecek kerumah tersebut sekitar pukul 20.30, bersama saksi lainnya bernama Wayan Suarjaya. Tiba di depan di rumah, para saksi melihat kondisi rumah gelap tapi pintunya sedikit terbuka. Keduanya lantas memanggil-manggil korban tapi tidak ada respon dari dalam kamar.
Wayan Suarjaya memutuskan untuk masuk ke dalam rumah. Dia terkejut melihat lelaki tersebut berada di lantai. “Saat pertama kali ditemukan di TKP, posisi korban tengkurap, mengenakan celana pendek warna hitam, baju kaos singlet warna hitam, dan menggunakan gelang besi pada tangan kiri,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Rabu kemarin (22/2).
Dengan adanya penemuan itu, saksi Nyoman Widiasa lantas pulang ke rumah. Ia melaporkan penemuan ke bosnya untuk segera menghubungi Polisi karena korban sudah meninggal. Informasi yang diperoleh, sehari sebelumnya saksi sempat mengantar korban ke RS Surya Husada untuk berobat. “Sebab, wajah korban dalam kondisi pucat dan sempat bercerita kepada saksi bahwa korban mengalami muntah-muntah darah,” ungkap AKP Sukadi.
Tim Identifikasi Satuan Reskrim Polresta Denpasar tiba dan melaksanakan olah TKP, sekitar pukul 22.25.
Hasilnya, nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga lelaki asal Surabaya itu meninggal karena sakit. “Di kamar ditemukan sejumlah obat-obatan di atas meja,” ujarnya. Setelah melakukan pengecekan tubuh, sekitar pukul 23.21, jenazah korban dibawa ke RS Prof. Ngoerah gunakan ambulans BPBD Kota Denpasar. (dre)
