DENPASAR, Radar Bali- Dekan Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati, Dr. Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, S.H., M.Hum memandang penghargaan yang diraih oleh Gubernur Bali, Wayan Koster dari pemerintah dan lembaga patut diapresiasi.
Ungkapnya visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang dijalankan oleh Gubernur Koster betul-betul diimplementasikan secara riil melalui prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independen dan fair dengan jumlah program yang sangat banyak dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Bapak Gubernur bekerja tanpa lelah saat pandemi Covid-19, sampai mampu membawa Bali pulih dari pandemi, yang kemudian memberi dampak positif terhadap perekonomian dan pariwisata Bali mengingat Bali yang dipimpin oleh Gubernur Wayan Koster telah sukses membawa nama baik Pulau Dewata di ajang Presidensi G20 dengan suasana budaya Bali,” ujar Dekan Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati lulusan Program Doktoral (S3) Universitas Brawijaya Malang ini.
Dr. Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa berharap kerja keras yang dilakukan Gubernur Bali, Wayan Koster dilakukan dan disambut secara bergotong royong oleh OPD di Pemprov Bali dengan konsep satu komando menjalankan visi-misi yang sudah ditetapkan. Kemudian di Kabupaten/Kota se-Bali juga harus ikut menindaklanjuti apa yang menjadi program Gubernur Bali.
“Jadi prestasi yang sudah diraih Bapak Wayan Koster harus disosialisasikan dengan baik di seluruh media dan lapisan masyarakat, lengkap dengan hasil program kerja nyata yang dilakukannya, seperti melakukan Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Besakih di Karangasem, Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, Pembangunan jalan shortcut Singaraja-Mengwi, Pembangunan 3 Pelabuhan sekaligus: Pelabuhan Sanur di Denpasar, Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Buleleng, Pembangunan Bendungan Tamblang di Buleleng, dan pembangunan Bendungan Sidan di wilayah Badung-Bangli-Gianyar, serta Pembangunan Tol Jagat Kerthi Bali, sepanjang 96 km, menghubungkan Gilimanuk-Mengwi,” tutupnya. (ken/mar)