DENPASAR – Seorang ibu melahirkan bayi kembar empat di RS Sanglah, Denpasar, Bali. Kelahiran bayi ini sangat ditunggu lantaran seorang ibu dan pasangannya ini sudah lama belum punya anak.
Proses kelahiran empat bayi ini dilakukan secara sectio caesarea (SC) atau operasi caesar di usia kandungan yang masih muda. Keempat bayi itu lahir secara prematur pada 21 Januari lalu di usia kandungan 32 minggu.
Kasubag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna mengatakan kondisi keempat bayi stabil dan masih menjalani perawatan di ruang NICu di bawah pengawasan tim Neonatalogis RSUP Sanglah sampai berat badan bayi stabil.
Dia menjelaskan, empat bayi itu satu berjenis kelamin laki-laki dan tiga berjenis kelamin perempuan. Saat dilahirkan memiliki berat badan berbeda, pertama sekitar 1.400 gram, kedua 1.500-an gram, ketiga 1.300 gram dan keempat 1.400 gram.
Sementara itu, ketua tim SC bayi kembar empat ini, dr. I Wayan Artana Putra, Sp. OG (K)., menyebutkan, kelahiran keempat bayi ini sebetulnya sudah direncanakan pada minggu ke-34.
“Sehingga pada proses kehamilan, keempat bayi sudah diberikan obat untuk mematangkan organ-organnya, seperti organ paru-paru dan organ otak,” lanjutnya.
Namun, lanjut Artana, pada usia 31 minggu lebih 6 hari sang ibu hamil ini sudah kontraksi. Meskipun sudah diberikan obat pematangan organ, ada bayi yang ketika dilahirkan mengalami sesak napas. Menurutnya hal itu biasa terjadi pada bayi yang terakhir akan mengalami komplikasi karena lahir paling terakhir.
“Ketika bayi pertama dan kedua lahir rahim akan mengecil sehingga ari-ari akan melepas. Terakhir lahir nangisnya agak kurang diberikan alat bantu napas. Yang nomor empat masih memakai ventilator,” beber dia.