DENPASAR, Radar Bali.id- Warga Kota Denpasar harus berbahagia, karena semua titik LPJU (lampu penerangan jalan umum) yang ada saat ini akan diganti ke jenis LED (Light Emitting Diode). Jumlahnya sekitar 21 ribu LPJU akan diganti menjadi LED.
Seperti diketahui hal yang sering dikeluhkan warga Denpasar selain jalan rusak adalah penerangan jalan umum (PJU) banyak yang mati. Ini lantaran selama pagebluk Covid-19 dana untuk LPJU nihil. Fokus penanganan Covid-19.
Kondisi serupa juga sebenarnya terjadi di Badung. Banyak lampu penerang jalan yang mati selama Covid-19. Dan, sampai saat ini belum juga diganti.
” Untuk PJU per tahun ini akan ada ada lelang. Otomatis Kota Denpasar akan jadi lebih terang,” ungkap Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa kepada Jawa Pos Radar Bali.
Pria yang akrab disapa Dek Agus optimistis wajah Kota Denpasar lebih indah saat malam hari ini. Untuk pergantian LPJU dengan LED akan menelan biaya sebesar Rp 380 miliar. Sistem pembiayaan tidak menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Denpasar, melainkan menggunakan sistem KPBU (Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha) .
“Sekitar 21 ribu titik lampu. Tidak pakai APBD atau APBN kami gunakan KPBU. Kalau tidak salah anggaran sekitar Rp 380 miliar,” ucapnya.
Saat ini pemerintah sedang melakukan pelelangan dan akhir 2023 sudah dilakukan penandatangan. Target tahun depan sudah dilakukan pengerjaan fisik. “Targetnya 2023 akhir sudah tandatanganan 2024 pengerjaan fisik,” ujar Politikus PDI Perjuangan ini. [ni kadek novi febriani/radar bali]
DENPASAR, Radar Bali.id- Warga Kota Denpasar harus berbahagia, karena semua titik LPJU (lampu penerangan jalan umum) yang ada saat ini akan diganti ke jenis LED (Light Emitting Diode). Jumlahnya sekitar 21 ribu LPJU akan diganti menjadi LED.
Seperti diketahui hal yang sering dikeluhkan warga Denpasar selain jalan rusak adalah penerangan jalan umum (PJU) banyak yang mati. Ini lantaran selama pagebluk Covid-19 dana untuk LPJU nihil. Fokus penanganan Covid-19.
Kondisi serupa juga sebenarnya terjadi di Badung. Banyak lampu penerang jalan yang mati selama Covid-19. Dan, sampai saat ini belum juga diganti.
” Untuk PJU per tahun ini akan ada ada lelang. Otomatis Kota Denpasar akan jadi lebih terang,” ungkap Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa kepada Jawa Pos Radar Bali.
Pria yang akrab disapa Dek Agus optimistis wajah Kota Denpasar lebih indah saat malam hari ini. Untuk pergantian LPJU dengan LED akan menelan biaya sebesar Rp 380 miliar. Sistem pembiayaan tidak menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Denpasar, melainkan menggunakan sistem KPBU (Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha) .
“Sekitar 21 ribu titik lampu. Tidak pakai APBD atau APBN kami gunakan KPBU. Kalau tidak salah anggaran sekitar Rp 380 miliar,” ucapnya.
Saat ini pemerintah sedang melakukan pelelangan dan akhir 2023 sudah dilakukan penandatangan. Target tahun depan sudah dilakukan pengerjaan fisik. “Targetnya 2023 akhir sudah tandatanganan 2024 pengerjaan fisik,” ujar Politikus PDI Perjuangan ini. [ni kadek novi febriani/radar bali]
