25.4 C
Denpasar
Tuesday, June 6, 2023

Hilang di Pantai Kuta, Penombak Ikan Ditemukan Tewas 9,5 Km dari TKP

KUTA – Sempat dikabarkan hilang, spearo -sebutan untuk pelaku spearfishing (menembak/ menombak ikan) di Pantai Kuta, Badung akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan. Korban bernama Alfret Yetimau ditemukan dalam kondisi tewas pada Minggu (26/9/2021) pagi. 

 

“Jasadnya ditemukan mengambang sekitar 100 meter dari dari tepi pantai Seseh, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, Gede Darmada pada. 

 

Dijelaskannya, tubuh korban pertama kali terlihat mengambang di pantai Seseh sekitar pukul 09.15 Wita tepat di depan pos Balawista Pantai Seseh.

 

“Setelah kami berkoordinasi, Tim Rescue dari Balawista kemudian mengevakuasi jasad korban, posisinya ditemukan sangat jauh dari lokasi hilangnya korban sekitar 5,16 NM atau sekitar 9,5 km,” bebernya. 

Baca Juga:  Pantai Kuta Dijaga Ketat Satu Unit Baracuda, Ini Penampakannya

 

Setelah dievakuasi jasad korban kemudian dibawa menuju RSUP Sanglah Denpasar menggunakan ambulance dari Balawista Badung. 

 

Sebelumnya Alfret Yetimau bersama rekannya bernama Marjolus datang ke Pantai Kuta pada Jumat (24/9/2021) sekira pukul 19.30 Wita.

 

Dari informasi rekan korban, saat itu pria berusia 35 tahun itu berenang sejauh 300 meter dari bibir pantai.  Selanjutnya dia menyelam di kedalaman 10 sampai 15 meter.

 

Namun setelah menyelam sekitar 2 jam hingga Sabtu (25/9/2021) pagi, korban belum juga muncul ke permukaan. Atas dasar itu rekan korban melapor ke petugas berwajib. 

 

Menindaklanjuti laporan tersebut Basarnas Bali dengan 10 orang personel, Dua unit jetski serta satu unit rubber boat diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melaksanakan upaya pencarian dan pertolongan kepada korban.

Baca Juga:  Parah! SK Mutasi Palsu Kembali Ditemukan di Badung, Kapan Ditindak...

 

Namun upaya pencarian dan pertolongan yang melibatkan Tim SAR Gabungan hingga Sabtu (25/9/2021) pukul 18.00 Wita belum juga membuahkan hasil. Pencarian akan dilanjutkan kembali besok paginya, Minggu (26/9/2021) dengan pengerahan personil dan alut SAR. Minggu (26/9/2021) akhirnya jasad korban ditemukan.



KUTA – Sempat dikabarkan hilang, spearo -sebutan untuk pelaku spearfishing (menembak/ menombak ikan) di Pantai Kuta, Badung akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan. Korban bernama Alfret Yetimau ditemukan dalam kondisi tewas pada Minggu (26/9/2021) pagi. 

 

“Jasadnya ditemukan mengambang sekitar 100 meter dari dari tepi pantai Seseh, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, Gede Darmada pada. 

 

Dijelaskannya, tubuh korban pertama kali terlihat mengambang di pantai Seseh sekitar pukul 09.15 Wita tepat di depan pos Balawista Pantai Seseh.

 

“Setelah kami berkoordinasi, Tim Rescue dari Balawista kemudian mengevakuasi jasad korban, posisinya ditemukan sangat jauh dari lokasi hilangnya korban sekitar 5,16 NM atau sekitar 9,5 km,” bebernya. 

Baca Juga:  Gempa 5.4 SR Bikin Bali Bergetar, Ini Penjelasan Resmi BMKG…

 

Setelah dievakuasi jasad korban kemudian dibawa menuju RSUP Sanglah Denpasar menggunakan ambulance dari Balawista Badung. 

 

Sebelumnya Alfret Yetimau bersama rekannya bernama Marjolus datang ke Pantai Kuta pada Jumat (24/9/2021) sekira pukul 19.30 Wita.

 

Dari informasi rekan korban, saat itu pria berusia 35 tahun itu berenang sejauh 300 meter dari bibir pantai.  Selanjutnya dia menyelam di kedalaman 10 sampai 15 meter.

 

Namun setelah menyelam sekitar 2 jam hingga Sabtu (25/9/2021) pagi, korban belum juga muncul ke permukaan. Atas dasar itu rekan korban melapor ke petugas berwajib. 

 

Menindaklanjuti laporan tersebut Basarnas Bali dengan 10 orang personel, Dua unit jetski serta satu unit rubber boat diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melaksanakan upaya pencarian dan pertolongan kepada korban.

Baca Juga:  Pantai Kuta Kotor, DLH Badung Pasang Spanduk Permohonan Maaf

 

Namun upaya pencarian dan pertolongan yang melibatkan Tim SAR Gabungan hingga Sabtu (25/9/2021) pukul 18.00 Wita belum juga membuahkan hasil. Pencarian akan dilanjutkan kembali besok paginya, Minggu (26/9/2021) dengan pengerahan personil dan alut SAR. Minggu (26/9/2021) akhirnya jasad korban ditemukan.


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru