DENPASAR, Radar Bali.id – Jajaran Polsek Denpasar Barat telah mengamankan sekitar 16 remaja di kawasan Jalan Gunung Talang Denpasar. Pasalnya, ada terjadi keributan antara remaja dan bahkan hendak awuran perang sarung.
Dari informasi yang didapat menindak lanjuti laporan masyarakat terkait terjadinya keributan piket opsnal Reskrim Polsek Denpasar Barat langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Dipimpin Kanit Reskrim Iptu Kevin M. Immanuel saat tiba di TKP Depan Yayasan Al Falah, Jalan Gunung Talang Denpasar memang benar telah terjadi keributan di tempat tersebut.
Saat awal ditemukan ABSW yang sedang duduk diremehkan serta diajak tawuran perang sarung oleh RFK dan IRF, karena tidak terima ABSW mengontak teman-temannya melalui Whatsapp di grup ORKAS(Orang Keras).
“Karena melihat terjadi keributan seorang warga bernama Gondo Suwignyo, 40, yang dekat dengan lokasi kejadian mencoba untuk meleraikan tawuran tersebut namun mendapat pukulan sebanyak 1 kali ke arah hidung oleh pelaku KI yang merupakan salah satu teman ABSW,” terang sumber koran ini, kemarin.
Kemudian, dengan adanya kejadian tersebut Kanit Reskrim bersama anggotanya segera mengamankan 16 orang di TKP yaitu ABSW, KI, MIW, MR, MKP, IB AT, MES, R, APKB, KGJP, AR, DUG, PNS, GK ADS, ED dan CJ untuk dimintai keterangan di kantor Polsek Denpasar Barat. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 buah sarung yang telah di ikat dan dibasahi.
Sementara Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan membenarkan kejadian tersebut. Belasan remaja tersebut telah diamankan dan nantinya dibuatkan surat pernyataan.
“Karena korban pemukulan atas nama Gondo tidak mau melaporkan kasus yang menimpanya tersebut, maka kepada pelaku dan kawan-kawanya akan dibuatkan surat pernyataan,” pungkasnya, tentang kejadian Minggu (26/3/2023) malam lalu itu . [dwija putra/radar bali]