DENPASAR, Radar Bali.id– Hujan lebat mengguyur Denpasar dan Badung. Beberapa wilayah Denpasar dilanda banjir seperti Jalan Gunung Salak, Tangkuban Perahu dan Jalan Pura Demak, Denpasar Barat kemarin (28/1/2023).
Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata saat dikonfirmasi Sabtu (28/1) mengatakan bahwa banjir tidak terjadi dalam waktu lama. Banjir hanya 2 sampai 3 jam, setelah itu air pun surut.
Pihaknya melakukan penyedotan di Jalan Pura Demak, Denpasar Barat karena sering langganan banjir. ” Kalau di Pura Demak banjir karena terjadi hujan di daerah Utara Denpasar itu tinggi sehingga volume air Tukad Mati naik,” ucapnya.
Ia menyebut titik banjir di Denpasar saat ini berjumlah 15. Lebih lanjut dikatakan, sebagai upaya pencegahan banjir Pemkot Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menggencarkan pembersihan sungai, memasang jaring sampah dan saluran air.
Di musim hujan ini PUPR melakukan upaya antisipasi dalam mencegah meluapnya air sungai atau saluran air akibat adanya sedimentasi, sampah atau benda lainya di sungai.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya pencegahan banjir di Kota Denpasar dengan tidak membuang sampah ke saluran air. “Tidak lelah kami terus mengimbau masyarakat menjaga sungai dan saluran air. Kami juga terus menjalankan program kali bersih,” pungkasnya. [ni kadek novi febriani/radar bali]