28.7 C
Denpasar
Tuesday, June 6, 2023

Miris! Pemulung Ditemukan Tewas Ternyata Sudah Membusuk Berhari-hari Dalam Kamar

DENPASAR,radarbali.id – Bau busuk menyengat berhari-hari di salah satu rumah kosong, Jalan Kusuma Bangsa IV Nomor 9 X Desa Pemecutan Kaja Denpasar Utara. Ternyata, bersumber dari jenazah pemulung bernama Pak Mo, 65, ditemukan dalam kamar, Selasa 28 Maret 2023.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menyatakan, jenazah lelaki tersebut diketahui pertama kali Ahmad Wahyudi, 51, yang tengah bekerja sebagai buruh tukang di sebelah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Beberapa hari belakangan, Wahyudi mencium bau busuk,” beber Kasi Humas mengutip keterangan Wahyudi, Selasa 28 Maret 2023. Karena penasaran, ia mencari sumber diduga dari rumah kosong tersebut. Lelaki asal Banyuwangi ini berinisiatif masuk ke sana.

Baca Juga:  Kencan Semalam Belum Dibayar, Pelaku Bunuh Korban Usai Wik Wik

Setelah mengecek beberapa kamar, ternyata Pak Mo yang hidup sebatang kara ini sudah meninggal. Dan rumah kosong itu statusnya terbengkalai. Hal ini membuat geger warga sehingga dilaporkan ke Polresta Denpasar.

Tim dikerahkan ke lokasi, dan jenazah pria yang selama ini bekerja sebagai pemulung, didapati dalam posisi tertidur dan tidak menggunakan baju, mengelurkan bau tidak sedap dan ada ulat ulat di badannya. “Salah satu teman korban bernama Saneto, 42, disebutkan bahwa korban pernah mengeluh, saat betemu seminggu lalu,” papar AKP Sukadi.

Namun, Pak Mo tidak mau berobat. Setelah itu tidak terlihat lagi. Selanjutnya Tim Inavis Polresta Denpasar mendatangi lokasi untuk melakukan Olah TKP. Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya lansia itu. Tidak  menemukan tanda kekerasan pada tubuh

Baca Juga:  Sebelum Tebas Bule Spanyol, TSK Pura-pura Bantu Korban Ambil Motor

“Ya, mengingat kondisinya sudah membusuk. Diduga sudah meninggal berhari-hari kurang lebih 4 hari,” kisahnya sembari mengatakan, sesuai keterangan saksi-saksi, dugaan sementara korban meninggal akibat sakit.

Jenazah Pak Mo dibawa menggunakan Ambulans BPBD Kota Denpasar ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar, guna proses lebih lanjut, sekitar pukul 13.10. Sambil tunggu hasil otopsi, pihaknya masih selidiki secara pasti penyebab kematiannya. (dre/rid)



DENPASAR,radarbali.id – Bau busuk menyengat berhari-hari di salah satu rumah kosong, Jalan Kusuma Bangsa IV Nomor 9 X Desa Pemecutan Kaja Denpasar Utara. Ternyata, bersumber dari jenazah pemulung bernama Pak Mo, 65, ditemukan dalam kamar, Selasa 28 Maret 2023.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menyatakan, jenazah lelaki tersebut diketahui pertama kali Ahmad Wahyudi, 51, yang tengah bekerja sebagai buruh tukang di sebelah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Beberapa hari belakangan, Wahyudi mencium bau busuk,” beber Kasi Humas mengutip keterangan Wahyudi, Selasa 28 Maret 2023. Karena penasaran, ia mencari sumber diduga dari rumah kosong tersebut. Lelaki asal Banyuwangi ini berinisiatif masuk ke sana.

Baca Juga:  Resmi Berjalan, Duh, Proyek Underpass Belum Kantongi Andal

Setelah mengecek beberapa kamar, ternyata Pak Mo yang hidup sebatang kara ini sudah meninggal. Dan rumah kosong itu statusnya terbengkalai. Hal ini membuat geger warga sehingga dilaporkan ke Polresta Denpasar.

Tim dikerahkan ke lokasi, dan jenazah pria yang selama ini bekerja sebagai pemulung, didapati dalam posisi tertidur dan tidak menggunakan baju, mengelurkan bau tidak sedap dan ada ulat ulat di badannya. “Salah satu teman korban bernama Saneto, 42, disebutkan bahwa korban pernah mengeluh, saat betemu seminggu lalu,” papar AKP Sukadi.

Namun, Pak Mo tidak mau berobat. Setelah itu tidak terlihat lagi. Selanjutnya Tim Inavis Polresta Denpasar mendatangi lokasi untuk melakukan Olah TKP. Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya lansia itu. Tidak  menemukan tanda kekerasan pada tubuh

Baca Juga:  Peralihan Musim, BMKG Ingatkan Potensi Puting Beliung dan Hujan Es

“Ya, mengingat kondisinya sudah membusuk. Diduga sudah meninggal berhari-hari kurang lebih 4 hari,” kisahnya sembari mengatakan, sesuai keterangan saksi-saksi, dugaan sementara korban meninggal akibat sakit.

Jenazah Pak Mo dibawa menggunakan Ambulans BPBD Kota Denpasar ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar, guna proses lebih lanjut, sekitar pukul 13.10. Sambil tunggu hasil otopsi, pihaknya masih selidiki secara pasti penyebab kematiannya. (dre/rid)


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru